Washington DC
Michael Hernandez
WASHINGTON
Amerika Serikat mengumumkan bahwa pihaknya menyita simpanan senjata anti-tank asal Iran dan amunisi lainnya di Laut Arab, Kamis.
"USS Normandy mencegat dan masuk ke sebuah dhow, sebuah kapal layar tradisional yang digunakan di wilayah tersebut, ketika menemukan simpanan yang cukup besar," kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan.
Senjata yang disita meliputi 150 rudal anti-tank dengan pemandu "Dehlavieh", yang mirip dengan rudal anti-tank Kornet Rusia, serta tiga rudal darat-ke-udara yang dirancang dan diproduksi Iran, lingkup senjata termal dan komponen drone.
Menurut pernyataan itu, berbagai bagian senjata dan amunisi juga disita.
Komando Pusat AS mengatakan senjata itu identik dengan tangkapan yang disita oleh USS Forrest Sherman pada November lalu, yang kemudian diklaim terkait dengan pemberontak Yaman, Houthi.
Dewan Keamanan PBB telah melarang penjualan senjata ke Houthi, yang dianggap sebagai pasukan proksi Iran oleh AS dan sekutu regionalnya, termasuk Arab Saudi.