AS konfirmasi penarikan teroris PKK/YPG dari wilayah operasi Turki

Nazli Yuzbasioglu

ANKARA

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Selasa malam mengkonfirmasi bahwa kelompok teror PKK/YPG telah ditarik dari di Suriah utara di mana Turki melakukan Operasi Mata Air Perdamaian.

"Para pejabat militer AS telah memberi tahu rekan-rekan Turki mereka tentang penarikan itu," kata Pompeo kepada Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu melalui telepon.

Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian pada 9 Oktober untuk mengamankan perbatasannya dengan menghilangkan unsur-unsur teroris guna memastikan kembalinya pengungsi Suriah dengan aman dan integritas wilayah Suriah. 

Ankara bertekad untuk menumpas kelompok teroris PKK dan cabangnya YPG/PYD yang merupakan ancaman terbesar bagi masa depan Suriah dan membahayakan integritas teritorial dan struktur kesatuan negara.

Pada Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan bersejarah di Kota Sochi hanya beberapa jam sebelum masa penundaan operasi berakhir.

Turki dan Rusia mencapai kesepakatan di mana teroris PKK/YPG akan mundur 30 kilometer dari perbatasan Turki dengan Suriah utara dalam waktu 150 jam dan pasukan keamanan dari kedua negara akan melakukan patroli bersama di sana.

Selama lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.