Argentina ungkap penyebab tenggelamnya kapal ARA San Juan
Kapal selam itu hilang kontak pada 15 November 2017 di Samudera Atlantik Selatan dalam perjalanan kembali ke pangkalannya di Pelabuhan Mer del Plata
Ankara
Muhammed Emin Canik
BUENOS AIRES
Komisi Legislatif Argentina merilis temuannya tentang penyebab tenggelamnya kapal selam di Samudra Atlantik pada 2017 silam.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa di malam sebelum ARA San Juan menghilang, air laut memasuki sistem ventilasi kapal hingga memantik api di salah satu tangki baterainya. Namun, kapal tetap berlayar.
Kapten kapal sempat melaporkan bahwa dia siap turun ke kedalaman 40 meter (131 kaki) untuk meninjau langsung kerusakan dan menghubungkan kembali baterai, tetapi laporan selanjutnya tak pernah terdengar lagi.
ARA San Juan menghilang pada 15 November 2017 di Atlantik Selatan dalam perjalanan kembali ke pangkalannya di Pelabuhan Mer del Plata.
Puing-puing kapal ditemukan hampir setahun kemudian di kedalaman 800 meter (2.625 kaki) di timur Semenanjung Valdes Patagonia.
Komisi pun mempertanyakan Menteri Pertahanan Oscar Aguad dan Presiden Mauricio Macri yang dinilai tidak terlalu terlibat dalam penanganan krisis itu.
Komisi tersebut menyimpulkan bahwa penyebab tenggelamnya kapal itu adalah karena ketidakefisienan komando tinggi angkatan laut dan keterbatasan anggaran dalam beberapa tahun terakhir.
“Kegagalan untuk memperbarui teknologi dan mencapai tingkat pemeliharaan minimum telah menyebabkan deteriorasi kapal selam," tandas komisi.
*Dilara Hamit turut melaporkan dari Ankara
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.