Dunia

Anadolu Agency luncurkan program jurnalisme diplomasi

Sebanyak 56 peserta pelatihan dari 13 negara mengikuti pelatihan online

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 20.10.2020 - Update : 21.10.2020
Anadolu Agency luncurkan program jurnalisme diplomasi Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Muhammet Tarhan

ANKARA

Kantor berita Turki Anadolu Agency meluncurkan program pelatihan jurnalisme diplomasi online pada Senin untuk awak media di seluruh dunia.

Program pelatihan yang bisa diakses melalui konferensi video itu diselenggarakan atas kerja sama dengan Badan Kerjasama dan Koordinasi Internasional Turki (TIKA) yang dikelola pemerintah dan diikuti oleh 56 peserta pelatihan dari 13 negara.

Pada acara peluncuran tersebut, Direktur Akademi Berita Anadolu Agency Cihangir Isbilir mengatakan dengan digantikannya media klasik oleh media baru, jurnalisme tradisional juga telah berubah menjadi jurnalisme spesialis.

“Diplomasi sangat nyaman bagi jurnalis ahli karena bidangnya sangat luas. Penting bagi koresponden diplomasi untuk melakukan tindak lanjut yang sistematis dan fokus pada suatu bidang," ungkap Isbilir.

“Kami akan mempertemukan Anda dengan para wartawan master diplomasi Anadolu Agency dalam program ini. Beberapa contoh pelaporan diplomasi akan kita pelajari dalam waktu singkat ini," tambah dia.

Ugur Tanyeli, pejabat senior TIKA yang turut berbicara dalam acara tersebut, mengatakan bahwa lebih dari 700 perwakilan media di lebih dari 40 negara telah berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan yang diselenggarakan TIKA sejak 2017.

Hari pertama pelatihan diakhiri dengan materi oleh koresponden diplomasi Anadolu Agency, Serife Cetin, yang mengangkat topik “Jurnalisme Internasional: UE dan NATO”.

Pada hari kedua pelatihan, staf senior kantor berita Turki akan memberikan kuliah jurnalisme dan materi jurnalisme internasional tentang Timur Tengah.

Program ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.