Dunia

3 pesawat tempur di Libya milik milisi Haftar ditembak jatuh

Sejak 27 Maret, GNA meluncurkan Operasi Badai Perdamaian sebagai tanggapan atas serangan-serangan milisi

Maria Elisa Hospita  | 03.04.2020 - Update : 04.04.2020
3 pesawat tempur di Libya milik milisi Haftar ditembak jatuh Sebuah foto pesawat tak berawak memperlihatkan pemandangan udara dari lingkungan Ramla di Tripoli di mana bentrokan hebat terjadi sebelum perjanjian gencatan senjata antara Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang diakui PBB dan komandan militer pemberontak Renegade Komandan militer Libya Khalifa Haftar pada 16 Januari 2020 di Libya. (Hazem Turkia - Anadolu Agency)

Libyan

Ali H. M. Abo Rezeg

ANKARA

Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB di Libya melanjutkan Operasi Badai Perdamaian melawan milisi komandan Khalifa Haftar.

"Tiga pesawat tempur milik milisi Haftar ditembak jatuh dan sejumlah kendaraan militer dan amunisi juga dihancurkan sejak operasi dimulai," ungkap seorang sumber resmi kepada Anadolu Agency pada Jumat.

Pada 27 Maret, GNA meluncurkan Operasi Badai Perdamaian sebagai tanggapan atas serangan-serangan milisi.

Sebagai bagian dari operasi, pasukan GNA menargetkan toko amunisi dan kendaraan bersenjata di Kota Sirte, Libya.

Bandara Mitiga kerap menjadi sasaran pasukan Haftar, yang juga melanggar gencatan senjata kemanusiaan yang diberlakukan sejak 21 Maret karena wabah virus korona.

Sejak lengsernya Muammar Gaddafi pada 2011, dua kursi kekuasaan pun muncul di Libya: Haftar di Libya timur, didukung oleh Mesir dan Uni Emirat Arab, dan GNA di Tripoli, yang diakui PBB dan komunitas internasional.

GNA diserang oleh pasukan Haftar sejak April tahun lalu, hingga mengakibatkan lebih dari 1.000 orang tewas.

*Ahmed Asmar turut melaporkan dari Ankara

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.