224 pasukan SNA gugur selama perang anti-terorisme di Suriah
Setidaknya 692 tentara SNA lainnya menderita luka-luka
Ilustrasi: Tentara Nasional Suriah (SNA) berpose dengan bendera Turki saat mereka tiba di distrik Ceylanpinar, provinsi Sanliurfa, setelah meninggalkan Ras al-Ayn, pada 23 Oktober 2019. (Kerem Kocalar - Anadolu Agency)
Syria
Ömer Koparan, Adham Kako
RASULAYN, Suriah
Sebanyak 224 pasukan Tentara Nasional Suriah (SNA) tewas selama upaya melawan terorisme di kawasan Operasi Mata Air Perdamaian, Suriah utara.
Tentara Nasional Suriah berpartisipasi dalam operasi anti-teror Turki sejak Operasi Mata Air Perdamaian diluncurkan pada 9 Oktober lalu.
Pasukan SNA yang masih melanjutkan kegiatan pencariannya di sekitar Tal Abyad dan Rasulayn kerap menjadi sasaran serangan organisasi teroris YPG/PKK dan bom rakitan di wilayah tersebut.
Tentara Nasional Suriah masih melakukan operasi pencarian dan penjagaan di kawasan yang ditentukan Turki sebagai zona aman di Suriah utara.
Pasukan SNA terus menghadang serangan teroris di garis depan, meningkatkan langkah-langkah keamanan serta membersihkan bom rakitan yang dipasang oleh para teroris.
YPG/PKK kerap melancarkan serangan yang melanggar kesepakatan terhadap warga sipil di wilayah permukiman.
Menurut informasi yang dikumpulkan Anadolu Agency dari komandan SNA di lapangan, jumlah prajurit SNA yang gugur di Suriah utara meningkat menjadi 224 orang sejak 9 Oktober lalu.
Sementara itu, 692 tentara menderita terluka, dan satu lainnya tak diketahui keberadaannya.
Di sisi lain, ratusan teroris telah dilumpuhkan oleh pasukan SNA dalam berbagai pertempuran di Suriah utara.
