Iran: Cuitan Trump 'hinaan besar' bagi sekutu AS di Timur Tengah
Menteri Perminyakan Iran berharap pertemuan JMCC di Aljazair tak akan terpengaruh cuitan ancaman Trump

Ankara
Hale Turkes
ANKARA
Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh menyebut cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang harga minyak baru-baru ini sebagai "hinaan besar" bagi sekutu-sekutu Washington di Timur Tengah.
Pada Kamis, Trump mengatakan, "Kami melindungi negara-negara Timur Tengah karena mereka tidak akan aman tanpa kami, namun mereka justru terus-menerus menaikkan harga minyak! OPEC harus menurunkan harga sekarang!"
"Hari ini pertemuan Komite Pengawasan Kementerian OPEC dan Non-OPEC (JMMC) berlangsung di Aljazair, dan saya berharap hasil pertemuan ini tak akan terpengaruh oleh cuitan ancaman Presiden Trump," ujar Zanganeh pada Minggu, seperti dilansir oleh kantor berita Shana.
"Menurut saya, cuitan itu merupakan hinaan terbesar ke pemerintah dan sekutu-sekutu AS di kawasan. Saya berharap ancaman semacam itu tidak akan membuat rekan-rekan saya takut kemudian mengikuti instruksi Presiden Trump. OPEC adalah organisasi independen dan semoga tetap begitu seterusnya," kata dia lagi.
Pertemuan JMMC di Aljazair dihadiri oleh menteri perminyakan dan energi dari negara-negara anggota OPEC maupun bukan anggota OPEC, termasuk Rusia.
Gubernur OPEC Iran Hussein Kazempour Ardebily mengungkapkan bahwa selama pertemuan pada Minggu, tidak ada pembahasan mengenai peningkatan produksi.
Pada 2016, produsen minyak mentah OPEC dan non-OPEC termasuk Rusia setuju untuk mengurangi produksi keseluruhan sebesar 1,8 juta barel per hari mulai Desember 2018.
Pertemuan itu berlangsung beberapa pekan sebelum AS menjatuhkan sanksi ke Iran.
Pada Mei, Trump secara sepihak menarik partisipasi AS dari perjanjian nuklir 2015 yang ditandatangani oleh Iran dan P5+1 -- lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB -- AS, Rusia, China, Inggris, Prancis, dan Jerman.
Trump juga mengumumkan bahwa dia akan memberlakukan kembali sanksi ke Teheran.
Sanksi yang akan menekan ekspor minyak Iran dan menekan pendapatan yang dibutuhkan Teheran untuk membiayai anggarannya itu akan mulai berlaku pada 4 November.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.