Dunia

AS evakuasi ratusan warganya dari kapal pesiar di Jepang

Lebih dari 300 warga AS, termasuk 14 orang yang positif mengidap Covid-19, dievakuasi ke Pangkalan Udara Travis

Maria Elisa Hospita  | 18.02.2020 - Update : 19.02.2020
 AS evakuasi ratusan warganya dari kapal pesiar di Jepang Kapal Diamond Princess di Yokohma bay, Jepang. (David Mareuil - Anadolu Agency)

Ankara

Beyza Binnur Donmez

ANKARA

Amerika Serikat telah memfasilitasi "pemulangan sukarela" lebih dari 300 warganya yang merupakan penumpang kapal pesiar Diamond Princess.

"Para penumpang sudah diperiksa oleh tim medis pada Minggu. Semuanya tidak menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19 dan dianggap layak terbang," jelas Departemen Luar Negeri dan Departemen Kesehatan AS dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, 14 warga AS yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus korona telah ditempatkan ke area karantina khusus di pesawat evakuasi.

Setelah berkonsultasi dengan pejabat kesehatan, Departemen Luar Negeri mengizinkan 14 orang itu untuk tetap berada di pesawat.

Pesawat evakuasi itu bertolak menuju Pangkalan Udara Travis atau Pangkalan San Antonia, kemudian mereka akan dikarantina selama 14 hari.

Jumlah pasien Covid-19 di kapal pesiar tersebut sudah mencapai 454 orang.

Menurut Kyodo News, sekitar 3.700 penumpang dan kru kapal dari 56 negara masih berada di atas kapal.

Selain itu, jumlah korban tewas akibat wabah Covid-19 di China hingga Selasa sudah mencapai 1.869 orang.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengatakan bahwa sejauh ini, ada 72.436 kasus dikonfirmasi, sementara 98 orang meninggal dunia, dan 1.886 kasus baru dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir.

Bulan lalu, WHO mendeklarasikan wabah virus korona sebagai darurat kesehatan global.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.