Dunia

2.832 Warga tewas di Suriah sejak 2014

Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) mengatakan pasukan koalisi pimpinan AS telah menyerang kawasan permukiman 170 kali

Maria Elisa Hospita  | 24.09.2018 - Update : 24.09.2018
 2.832 Warga tewas di Suriah sejak 2014 Ilustrasi kerusakan yang disebabkan serangan pasukan koalisi di Suriah (Foto File - Anadolu Agency)

Ankara

Sibel Ugurlu

ANKARA

Sejak koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melancarkan serangannya pada 2014 hingga saat ini, sebanyak 2.832 penduduk - sebagian besarnya perempuan dan anak-anak - tewas.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Jaringan Hak Asasi manusia Suriah (SNHR) yang berbasis di Inggris, sedikitnya 861 anak-anak dan 617 perempuan terbunuh sejak intervensi pasukan koalisi internasional di Suriah dimulai pada 23 September 2014.

Laporan itu menyebutkan 976 warga sipil tewas selama pemerintahan Barack Obama, dan 1.856 warga sipil tewas selama dua tahun kepemimpinan Donald Trump.

Selama tahun pertama intervensi AS di Suriah, sebanyak 249 penduduk tewas, kemudian 398 penduduk di tahun kedua, 1.753 di tahun ketiga, dan 432 di tahun keempat.


Korban tewas di Raqqah

Laporan SNHR menunjukkan bahwa jumlah korban tewas paling banyak ditemui di Raqqah, yaitu 1.133 orang.

Sementara itu, 782 korban berada di Aleppo, 218 di al-Hasakah, 216 di Idlib, 121 di Homs, dan 5 di Daraa.

SNHR juga mengungkapkan bahwa pasukan koalisi melancarkan sedikitnya 156 "operasi pembantaian" di Suriah dengan menyerang sejumlah kawasan permukiman.

Sejak 23 September 2014, pasukan koalisi pimpinan AS menyerang kawasan permukiman sebanyak 170 kali, termasuk 108 kali ke Raqqah.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.