Busana karya pengungsi Suriah dipamerkan di London Fashion Week
Para pencinta mode menunjukkan minat besar pada desain tersebut, yang didukung oleh Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki
Seorang model memperagakan busana koleksi musim dingin dan semi, hasil rancangan desainer Turki Zeynep Kartal di Rumah Duta Besar Turki di London, Inggris pada 17 Februari 2019, sebagai bagian dari London Fashion Week. (Tolga Akmen - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Tayfun Salci
LONDON
Busana hasil karya desainer Asal Turki Zayanap Kartal, dari kain yang ditenun oleh pengungsi Suriah, dipamerkan di London Fashion Week pada Sabtu.
Para pencinta mode menunjukkan minat besar pada desain tersebut, yang didukung oleh Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki.
15 rancangan busana Kartal yang ditampilkan merupakan koleksi untuk musim dingin dan musim semi, yang juga disaksikan Umit Yalcin Duta Besar Turki untuk London.
Fahrettin Altun, direktur komunikasi kepresidenan Turki, memuji peragaan busana tersebut di akun media sosialnya.
Dia mengatakan Turki adalah negara tuan rumah pengungsi terbesar di dunia dan memberikan harapan bagi yang tertindas.
Menurut dia, rancangan itu dibuat oleh Kartal dan para wanita pengungsi Suriah yang melarikan diri dari negaranya yang dilanda perang saudara.
Suriah terlibat perang sipil sejak 2011, ketika rezim Assad menindak demonstran dengan cara-cara yang tidak manusiawi.
Sejak itu, ratusan ribu orang diyakini telah terbunuh dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal akibat konflik.
Turki menampung pengungsi Suriah lebih banyak daripada negara lain mana pun di dunia.
Ankara telah menghabiskan sekitar USD35 miliar dari sumber dayanya sendiri untuk membantu dan melindungi para pengungsi sejak awal perang saudara Suriah.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
