ISTANBUL 

Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu menyebut pelucutan senjata kelompok teror PKK sebagai titik balik bersejarah dan menyatakan bahwa Türkiye sedang memasuki era baru persatuan dan kekuatan.

"Hari ini menandai hari baru, babak baru dalam sejarah. Pintu menuju Türkiye yang hebat dan kuat — Abad Türkiye — kini telah terbuka sepenuhnya," kata Erdogan dalam Pertemuan Konsultasi dan Evaluasi ke-32 Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Ankara.

"Hari ini menandai fajar dari Türkiye yang besar dan kuat," tegasnya.

Merujuk pada perjuangan panjang selama puluhan tahun melawan terorisme, Erdogan mengatakan bahwa momok terorisme PKK yang telah berlangsung selama 47 tahun semoga telah berakhir sejak hari Jumat.

Ia menggambarkan keputusan kelompok teror tersebut untuk meletakkan senjata sebagai kemenangan bagi Türkiye, dengan menyatakan bahwa seluruh warga negara — Turki, Kurdi, Arab — sebanyak 86 juta jiwa, telah keluar sebagai pemenang.

Menekankan visi yang lebih luas tentang persatuan regional, Erdogan juga mengatakan: "Hari ini, semangat Malazgirt, aliansi Yerusalem, dan inti dari Perang Kemerdekaan sedang dibentuk kembali."

Menanggapi inisiatif terbaru "Türkiye bebas teror", presiden menegaskan bahwa proses tersebut bukan hasil dari negosiasi, tawar-menawar, atau bentuk transaksi apa pun.

Menekankan pentingnya persatuan nasional, Erdogan menambahkan: "Republik Türkiye adalah rumah bersama kita, atap bersama kita. Kita semua, 86 juta jiwa, adalah satu, bersatu, dan bersaudara untuk selamanya."

Ia juga menyoroti bahwa cakupan inisiatif ini melampaui batas Türkiye, dengan menegaskan bahwa Türkiye bebas teror bukan hanya isu bagi warga Kurdi di dalam negeri, tetapi juga bagi komunitas Kurdi di Irak dan Suriah, yang menurutnya turut dilibatkan secara aktif dalam proses ini.