'Wanita dibutuhkan di sektor pertahanan'
- Menurut kepala industri pertahanan Turki, dalam 5 tahun terakhir, 26 persen dari peningkatan jumlah karyawan di industri pertahanan adalah perempuan
Perwira wanita dari Tentara Nasional Afghanistan menerima sertifikat setelah menyelesaikan program pelatihan oleh Angkatan Bersenjata Turki di Antalya, Turki pada 29 Desember 2017.
(Mustafa Çiftçi - Anadolu Agency)
Ankara
Goksel Yıldırım
ANKARA
Kepala Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB) pada Senin meminta wanita yang bekerja di industri pertahanan untuk mendorong wanita muda untuk bergabung dengan sektor tersebut.
“Sampaikan kepada perempuan muda khususnya yang mempelajari teknik dan informatika bahwa kita membutuhkan mereka di industri pertahanan. Saya minta anda membimbing mereka ke bidang ini dalam studi mereka,” kata Ismail Demir.
Berbicara di diskusi panel bertajuk 'Wanita Penguat Industri Pertahanan,' Demir mencatat bahwa jumlah karyawan di industri pertahanan telah meningkat empat kali lipat selama lima tahun terakhir dan sebanyak 26 persen adalah wanita.
"Saat ini, sekitar 40 persen kolega kami yang bekerja di SSB adalah wanita. Dalam lima tahun terakhir, sementara jumlah karyawan di SSB meningkat sekitar dua kali lipat, jumlah personel perempuan yang dipekerjakan juga meningkat dengan kecepatan yang sama," ungkap dia.
Demir juga memperingati Hari Perempuan Internasional, mengatakan bahwa dia memberi selamat kepada para wanita yang menjadikan dunia lebih indah dan lebih layak huni dengan pengorbanan, upaya, cinta dan perjuangan mereka.
