Türkİye

Turki penjarakan 34 tersangka yang ditangkap dalam operasi antinarkotika terbesar

Sementara itu, 33 tersangka lainnya dibebaskan di bawah pengawasan pengadilan

Maria Elisa Hospita  | 05.07.2020 - Update : 07.07.2020
Turki penjarakan 34 tersangka yang ditangkap dalam operasi antinarkotika terbesar Polisi anti-narkotika Istanbul menangkap seorang seorang tersangka bandar narkotika di distrik Beyoglu, Istanbul, Turki pada 12 Januari 2015. (Onur Çoban - Anadolu Agency)

Ankara

Ismet Karakas

ANKARA

Turki menjebloskan 34 dari 67 tersangka kembali ke penjara dalam operasi antinarkotika terbesar dalam sejarah Turki pada Minggu. 

Sementara itu, 33 tersangka lainnya dibebaskan di bawah pengawasan pengadilan.

Kementerian Dalam Negeri Turki telah menangkap 74 tersangka, sekaligus menyita 70 juta lira Turki (USD10 juta) dan 281 properti selama operasi tersebut. 

Turki menggelar operasi "Rawa" dengan bekerja sama dengan sembilan negara.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengungkapkan bahwa kelompok kejahatan itu memiliki dua gembong dan salah satunya masuk daftar kategori merah Interpol. 

Operasi antinarkotika itu menargetkan orang-orang yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan aktvitas ilegal lainnya di Turki, Belanda, Belgia, Italia, Inggris, Spanyol, Brasil, Ekuador, dan Peru sejak 1990-an.

Jaksa penuntut di Ankara mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi tersangka di 11 provinsi, termasuk Ankara, Antalya, Aydin, Bursa, Diyarbakir, Gaziantep, Istanbul, Kahramanmaras, Kirsehir, Kilis dan Mersin.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın