Türkİye

Turki daftarkan pakta kelautan dengan Libya pada PBB

Ankara mendaftarkan memorandum kedua negara itu pada Rabu kemarin

Muhammad Abdullah Azzam  | 12.12.2019 - Update : 12.12.2019
Turki daftarkan pakta kelautan dengan Libya pada PBB Pakta Maritim Turki-Libya. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Tugrul Cam, Nilay Kar

ANKARA

Turki memberitahukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendaftarkan pakta yang ditandatangani pihaknya dengan Libya terkait penetapan batas maritim kedua negara di Mediterania Timur.

Ankara mendaftarkan memorandum kedua negara itu pada Rabu, kata sumber-sumber diplomatik.

Menurut Pasal 102 Piagam PBB, setiap perjanjian internasional yang dibuat oleh anggota PBB setelah Piagam ini berlaku, harus didaftarkan kepada Sekretariat PBB dan diterbitkan oleh pihak tersebut sesegera mungkin.

Pakta dengan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya itu telah ditandatangani pada 27 November dan disahkan oleh parlemen Turki pada 5 Desember.

Pakta yang menetapkan batas maritim kedua negara di timur Mediterania ini telah berlaku sejak 8 Desember kemarin.

Memorandum yang menetapkan batasan laut kedua negara menolak kegiatan sepihak dan ilegal oleh negara-negara regional lainnya dan perusahaan internasional serta melindungi hak-hak kedua negara.

Selain itu, memorandum tersebut menegaskan hak-hak Turki di Mediterania Timur dalam menghadapi pengeboran sepihak oleh pemerintah Siprus Yunani.

Menurut Survei Geologi AS, wilayah Mediterania diperkirakan terdapat jutaan barel minyak dan triliunan meter kubik gas alam senilai ratusan miliar dolar.

Turki mendesak negara-negara regional untuk mengambil pendekatan berbasis kesetaraan untuk sumber daya ini, tetapi banyak seruan Turki itu tak didengar oleh berbagai negara.

Ankara melanjutkan operasi pengeboran dan pencariannya di wilayah tersebut di bawah perlindungan angkatan laut mereka.

Sejak penggulingan pemerintahan Muammar Khaddafi pada 2011, dua poros kekuasaan yang saling bersaing muncul di Libya, satu di Libya Timur yang didukung oleh Mesir dan Uni Emirat Arab, dan satu lagi di Tripoli yang mendapat pengakuan PBB dan internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın