Türkİye

Turki buka wilayah udara untuk selamatkan nyawa balita Italia

Donor sel punca untuk ditransplantasikan ke balita itu ada di Turki

Hayati Nupus  | 09.04.2020 - Update : 13.04.2020
Turki buka wilayah udara untuk selamatkan nyawa balita Italia Ilustrasi: Pesawat. (Mustafa Oztartan/Turkish Presidency - Anadolu Agency)

Ankara

Yesim Sert Karaaslan

ANKARA

Di tengah penutupan wilayah udara karena wabah virus SARS CoV-2, Turki membuka wilayah tersebut bagi jet Italia, untuk menyelamatkan seorang anak berusia 2 tahun.

Kepala Pusat Transplantasi Nasional Italia Dr. Massimo Cardillo mengirimkan surat elektronik pada 14 Maret lalu, berisikan permintaan bantuan pemerintah Turki untuk balita yang sakit.

Surat itu menuturkan bahwa setelah pencarian komprehensif bank donor internasional, penyumbang yang cocok untuk balita yang menunggu transplantasi sel batang ada di Turki, ujar sumber kesehatan yang tidak berkenan disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media.

Saat itu, Turki tengah menutup wilayah udaranya karena ancaman Covid-19.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan Turki dan Kementerian Luar Negeri membuat pengecualian khusus demi menyelamatkan nyawa balita Italia tersebut.

Donor yang cocok untuk balita itu ditemukan dan disediakan oleh Pusat Koordinasi Sel Punca Turki.

Akhirnya, pada 31 Maret, sebuah jet lepas landas dari Roma dan diizinkan mendarat di Bandara Istanbul.

Dokter Turki mengirimkan sel-sel punca itu ke tim italia di ruang terisolasi di bandara.

Tim Italia kemudian membawa sel tersebut ke Roma dan mengirimkannya ke rumah sakit untuk ditransplantasikan ke balita.

Direktur Registrasi Donor Tulang Italia Nicoletta Sacchi mengatakan mereka tak akan pernah melupakan bantuan Turki di selama periode sulit ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada donor, pahlawan utama program ini. Kami berterima kasih kepada Turki dan donor,” kata dia.

Sejak muncul pada Desember lalu, pandemi virus korona tipe baru telah menewaskan puluhan ribu orang di seluruh dunia, termasuk Turki.

Seperti pula negara lainnya, Turki menutup wilayah udara untuk penerbangan internasional dan domestik, demi mencegah penyebaran virus tersebut.

*Ditulis oleh Fahri Aksut

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.