Turki akan bawa pulang 3.614 warganya dari 9 negara Eropa
Warga negara Turki di negara-negara Eropa yang dilarang masuk ke Turki karena virus korona harus dibawa pulang dengan penerbangan carter

Ankara
Dilara Hamit
ANKARA
Lebih dari 3.600 warga Turki di sembilan negara yang dilarang memasuki Turki akan dibawa pulang melalui penerbangan carter.
"Sebanyak 3.614 warga itu akan dibawa pulang dengan 34 penerbangan carter Turkish Airlines pada Selasa tengah malam," kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Selasa.
Setelah kembali ke tanah air, para warga yang dijemput akan menjalani karantina di Istanbul dan Provinsi Kocaeli untuk mengantisipasi kemungkinan terinfeksi virus korona (Covid-19).
Turki pekan lalu menutup gerbang perbatasannya bagi pengunjung dari Jerman, Spanyol, Prancis, Austria, Norwegia, Denmark, Swedia, Belgia dan Belanda untuk membantu membendung penyebaran virus korona.
Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali terdeteksi Desember lalu di Wuhan, China, dan telah menyebar ke lebih dari 146 negara dan wilayah.
Menurut Worldometer, sebuah situs web yang mengumpulkan jumlah kasus terbaru, dari 173.000 kasus yang dikonfirmasi, jumlah kematian saat ini sudah melebihi 7.000, sementara lebih dari 77.500 pasien dinyatakan sembuh.
Jumlah kasus aktif saat ini mencapai lebih dari 88.500, 93 persen di antaranya dalam kondisi ringan dan 7 persen dalam kondisi kritis.