Türkİye

Ratusan terduga FETO terima suaka di Jerman

Berlin berikan suaka dan perlindungan untuk sekitar 401 warga Turki yang dicurigai berperan dalam percobaan kudeta

Chandni  | 05.12.2017 - Update : 06.12.2017
Ratusan terduga FETO terima suaka di Jerman Ilustrasi - Paspor Turki.

Berlin

Ayhan Simsek

BERLIN

Sejumlah mantan pejabat Turki yang dicurigai memiliki andil dalam percobaan kudeta tahun lalu di Turki diberikan suaka oleh Jerman, menurut konfirmasi Kementerian Dalam Negeri Jerman pada Senin.

Sebanyak 768 dengan paspor diplomatik atau paspor dinas - termasuk mantan prajurit, pejabat dan anggota keluarga mereka - mendaftar untuk mendapatkan suaka di Jerman, dan sejauh ini 401 dari mereka menerima lampu hijau, jelas kementerian.

Mayoritas pendaftar suaka adalah pejabat atau prajurit yang ditempatkan di luar negeri ketika dipanggil oleh Ankara tahun lalu untuk menjawab dugaan bahwa mereka memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris Fetullah Gulen (FETO), dalang di balik percobaan kudeta 15 Juli 2016. Peristiwa itu menewaskan 250 orang dan melukai 2.200 lainnya.

Ankara sudah lama meminta Berlin agar tidak melindungi mantan-mantan pejabat yang diduga terlibat percobaan kudeta tahun lalu dan agar memulangkan mereka ke Turki untuk menghadapi proses hukum.

Pejabat-pejabat senior Turki juga mengkritik Jerman, yang merupakan sekutu Turki dalam aliansi NATO, karena tidak menunjukkan solidaritas dan membiarkan kegiatan FETO tetap berjalan di Jerman.

Kementerian Dalam Negeri Jerman tidak memberikan tanggapan atas kritikan Turki terkait FETO dan tidak memberikan informasi detail mengenai para pendaftar suaka, seperti pekerjaan atau keanggotaan partai, dan sebagainya.

Mereka mengatakan sejak Juli tahun lalu, 260 warga Turki dengan paspor diplomatik dan 508 warga Turki dengan paspor dinas mencari suaka di Jerman, termasuk anggota keluarga mantan para pejabat.

Hingga November tahun ini, 192 dari mereka diberikan suaka dan 209 lainnya mendapatkan status pengungsi dari badan imigrasi Jerman BAMF.

Hampir 4.000 terduga anggota FETO kabur ke Jerman sejak percobaan kudeta tahun lalu, menurut sejumlah sumber resmi.

Jerman menjadi rumah bagi sekitar 3 juta imigran Turki. Diduga jaringan FETO memiliki banyak anggota di sana dan bahkan masuk ke lingkup bisnis, institut pendidikan dan organisasi media. FETO mengatakan memiliki sekitar 70.000 anggota di Jerman.





Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.