Pemindahan operasional dari Bandara Ataturk ke Bandara Istanbul selesai akhir pekan ini
Penerbangan terakhir dari Bandara Ataturk adalah penerbangan Turkish Airlines dengan rute Istanbul-Singapura
Operasi perpindahan dari Bandara Ataturk ke Bandara Istanbul Baru berlanjut pada 5 April 2019 di Istanbul, Turki. Turkish Airlines memulai operasi perpindahan logistik secara besar-besaran pada Jumat, bergerak dari pangkalan lama di Bandara Ataturk ke Bandara Istanbul yang baru dibangun. Turikish Airlines menggambarkan operasi ini sebagai "The Great Move" (Buyuk Goc), yang diperkirakan akan berlangsung selama 45 jam dan melibatkan 707 truk dan 800 personel. (İsa Terli - Anadolu Agency)
Ankara
Tuba Şahin
ISTANBUL
Pemindahan operasional Bandara Ataturk ke Bandara Istanbul berjalan sesuai dengan jadwal semula.
Maskapai penerbangan nasional Turki, Turkish Airlines, mengatakan proses pemindahan sudah mencapai sekitar 38 persen dan semua proses akan selesai dalam 45 jam.
Polisi dan tim gendarmerie telah mengambil langkah-langkah keamanan di sepanjang rute yang dilalui truk-truk yang mengangkut lebih dari 10.000 peralatan dengan berat 47.300 ton.
Menurut Turkish Airlines, lebih dari 1.800 personel dikerahkan untuk membantu perpindahan tersebut.
"Kami sedang melakukan operasi perpindahan terbesar dalam sejarah penerbangan," kata Ilker Ayci, bos Turkish Airlines.
Pemindahan ini dimulai pukul 03.00 waktu setempat (0000GMT) dan akan selesai pada Sabtu malam pukul 23.59 waktu setempat (2059 GMT).
Kedua bandara akan ditutup untuk semua penerbangan antara pukul 02:00 dan 14:00 pada Sabtu (Jumat 2300GMT dan Sabtu 1100GMT).
Penerbangan terakhir dari Bandara Ataturk adalah penerbangan Turkish Airlines dengan rute Istanbul-Singapura.
Bandara Istanbul secara resmi dibuka pada 29 Oktober 2018, bertepatan dengan peringatan Hari Republik Turki ke-95.
Dengan kapasitas tahunan 200 juta penumpang, Bandara Istanbul akan menjadi pusat penerbangan global yang menampung lebih dari 100 maskapai penerbangan dan penerbangan ke lebih dari 300 destinasi di seluruh dunia.
*Tuba Sahin turut melaporkan dari Ankara
