Korban jiwa Covid-19 di Turki capai 92 orang

Ali Murat Alhas 

ANKARA

Turki mengonfirmasi sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat virus korona dalam 24 jam terakhir.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan jumlah pasien meninggal dunia akibat wabah Covid-19 bertambah menjadi 92 pada Jumat.

Berbicara pada konferensi pers, Koca mengatakan sebanyak 2.069 pasien baru positif mengidap Covid-19 hingga total kasus naik menjadi 5.698.

Koca juga menyampaikan kabar gembira bahwa sebanyak 42 pasien telah dipulangkan dari rumah sakit setelah pulih dari virus, sedangkan 344 lainnya masih dirawat di unit perawatan intensif.

Koca mengatakan Turki telah menjalankan 7.533 tes dalam 24 jam terakhir dan jumlah keseluruhan tes yang dilakukan sejauh ini mencapai lebih dari 47.000.

Koca lebih lanjut mencatat bahwa lebih dari 3,6 juta masker N95 didistribusikan ke lembaga-lembaga pemerintah sebagai bagian dari penanganan virus korona.

Menurut Koca, sekitar 63 persen unit perawatan intensif di Turki saat ini tengah menampung pasien virus korona.

Muncul pertama kali di Wuhan, China, Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 176 negara menurut Johns Hopkins University, AS.

Sebanyak 566.200 orang di seluruh dunia dinyatakan positif virus korona dengan angka kematian mencapai 25.400 orang, sedangkan jumlah pasien sembuh mencapai 127.000 jiwa.

Italia, China, Iran, dan Spanyol kini menjadi negara yang paling terdampak wabah korona.

Meskipun jumlah kasus meningkat, sebagian besar dari mereka yang terinfeksi virus menderita gejala ringan dan sembuh.