Foto Jurnalis Indonesia menang di Istanbul Photo Awards
Karya-karya foto jurnalistik terbaik di dunia ini pilihan Anadolu Agency ini akan dipamerkan besok di Markas PBB New York
Seorang pengunjung menyimak foto seri tentang Orangutan karya foto jurnalis Indonesia, Kemal Jufri, di CerModern Arts Center, Ankara, Turki, 4 Mei 2017(Erçin Top - Anadolu Agency)
New York
NEW YORK
Foto-foto terbaik pilihan Anadolu Agency yang memenangkan penghargaan dari Istanbul Photo Awards 2017 akan dipamerkan mulai besok di Markas Besar PBB di New York, Amerika.
Deputi Direktur Jenderal Anadolu dan Pemimpin Redaksi Metin Mutanoglu akan menjadi tuan rumah pameran tersebut.
Perwakilan permanen Turki di PBB Feridun Sinirlioglu, Konsul Jenderal di New York Ertan Yalcin, perwakilan permanen PBB dan otoritas konsuler, organisasi media nasional dan internasional serta perwakilan masyarakat Turki bakal menghadiri pameran tersebut.
Pameran akan dibuka untuk para pengunjung hingga 27 Oktober mendatang.
Sebanyak 22 fotografer dari 17 negara dianugerahi penghargaan dalam kontes IPA 2017 yang disponsori oleh Turkish Airlines (THY) dan Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) ini.
Foto-foto yang mengesankan dari seluruh dunia
Untuk gelaran penghargaan kali ini Photo of the Year diberikan kepada fotografer Prancis Frederic Lafargue, dengan judul foto "Fleeing Daesh" yang diambilnya di Irak kala Paris Match.
Kategori
Sementara
Di tempat lain, Mary Gelman memenangkan hadiah utama dalam kategori Multiple Portrait untuk foto korban kekerasan dalam rumah tangga. Tidak ada pemenang dalam kategori Single Portrait.
Dari Indonesia, foto jurnalis Kemal Jufri memenangkan kategori Nature-Environment Story Award dengan foto esai berjudul Feeding Orphaned Orangutans. Sementara itu, seri foto Golf Papwa Sewgolum Johnny Miller membawa pulang untuk kategori Nature-Environment Single Award.
Hosam Salem, seorang jurnalis lepas dari Gaza kali ini menerima Penghargaan Foto Jurnalis Muda untuk Pelatihan di Gaza Istanbul Photo Awards tahun ini tercatat menerima sekitar 25 ribu foto yang dikompetisikan.
Dilaporkan oleh Betu Yuruk, ditulis oleh Sena Guler, Fatma Bulbul
