Türkİye

Artikel tradisi kebersihan Turki di Forbes tuai pujian

Tanyakan pada siapa pun yang pernah ke hamam, pemandian Turki, mereka akan bercerita betapa tak pernah merasa sebersih setelah keluar dari pemandian tradisional Turki, ujar kontributor Forbes Gretchen Kelly

Hayati Nupus  | 26.03.2020 - Update : 30.03.2020
Artikel tradisi kebersihan Turki di Forbes tuai pujian Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Vakkas Dogantekin

ANKARA 

Salah satu hal yang disarankan setiap pemerintah kepada warganya di tengah perang terhadap Covid-19 adalah kebersihan pribadi.

Artikel catatan perjalanan terbaru yang terbit pada Rabu di Majalah Forbes yang berbasis di AS, soal kebersihan pribadi warga Turki, menuai perhatian banyak orang.

Tulisan itu berjudul Shop The Trip: Turkey’s Culture Of Clean, yang menuturkan bagaimana ritual kebersihan warga Turki.

Kontributor Forbes Gretchen Kelly memuji betapa eratnya kehidupan warga Turki dengan sabun dan air.

“Tanyakan pada siapa pun yang pernah ke hamam, pemandian di Turki. Mereka akan bercerita betapa tak pernah merasa sebersih setelah keluar dari pemandian tradisional Turki,” tulis Kelly.

Kelly menyebut tradisi mandi Turki itu sebagai “bentuk seni”.

Kelly juga memuji tradisi rutin orang Turki ketika menyambut tamu.

Ketika tamu datang, orang Turki menyuguhkan pembersih tangan lokal yang disebut “kolonya”, berupa eu de cologne berisikan alkohol tinggi [hingga 80 persen], berpadu dengan aroma seperti mawar, bunga liar, buah jeruk dan aroma populer lainnya.

“Ritual lama orang Turki yang menuangkan isi kolonya ke tangan tamu kini kembali dilakukan di tengah wabah Covid-19,” ujar dia.

Wisatawan internasional, kata Kelly, harus menunggu hingga wabah usai dan pembatasan perjalanan dicabut, untuk menikmati “mandi gaya Turki” langsung di negara itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.