Türkİye

Arsip sejarah ungkap apresiasi Ataturk pada Anadolu Agency

Meski berhadapan dengan berbagai hambatan pada masanya, kantor berita Turki ini memulai tugasnya dengan mempublikasikan surat-surat yang ditulis oleh pendiri Turki Mustafa Kemal Ataturk

Dandy Koswaraputra  | 06.04.2020 - Update : 07.04.2020
Arsip sejarah ungkap apresiasi Ataturk pada Anadolu Agency Jurnalis Anadolu Agency sedang melakukan kerja jurnalistiknya pada awal berdirinya kantor berita Turki itu. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

ANKARA

Anadolu Agency sejak pendiriannya pada 6 April 1920 telah menjadi media yang mempromosikan dan menyuarakan aspirasi masyarakat Turki di Anatolia.

Meski berhadapan dengan berbagai hambatan pada masanya, kantor berita Turki ini memulai tugasnya dengan mempublikasikan surat-surat yang ditulis oleh pendiri Turki Mustafa Kemal Ataturk. 

Usai didirikan oleh Mustafa Kamal, Anadolu Agency menjadi sarana publikasi propaganda Perjuangan Nasional yang sangat penting diketahui oleh rakyat Turki pada masa awal pendirian Republik Turki.

Kantor berita ini menerbitkan buletin-buletin atas instruksi dari Mustafa Kamal untuk dikirimkan ke beberapa tempat.

Pada awal masa pendirian negara Republik Turki yang juga dikenal sebagai masa “Perjuangan Nasional” Ataturk mengeluhkan beberapa publikasi buletin Anadolu Agency yang tak tersebar ke beberapa tempat. 

Untuk itu dalam surat edaran yang dikirim ke Pusat Anadolu Telegraph pada 18 April 1920, Mustafa Kamal menginstruksikan agar setiap kelalaian dalam pengiriman buletin AA akan dianggap sebagai "kejahatan terhadap nasional".

“Kami menerima keluhan bahwa publikasi Anadolu Agency belum menyebar dan dikirim ke beberapa tempat. Pada saat Anatolia telah sepenuhnya terputus dari serangan luar, kami pasti mempertimbangkan bahwa badan ini akan diterima dan diperkuat oleh semua telegraf kami, dan kelalaian tentang masalah ini. akan merupakan kejahatan terhadap tanah air."

Surat yang dikirim kepada Mustafa Kamal oleh para pemuda Inebolu pada tanggal 4 April 1920, yakni dua hari sebelum pendirian Anadolu Agency, merupakan indikasi betapa pentingnya tugas kantor berita tersebut dalam menelusuri berita tentang masa “Perjuangan Nasional Turki”.

Dalam surat balasannya, Mustafa Kemal Pasha pada 20 April 1920 mengumumkan bahwa berita yang kini dibutuhkan oleh masyarakat Anatolia selanjutnya akan dimuat oleh Anadolu Agency dan dia pun meminta para pemuda untuk menyebarkan berita itu ke desa-desa.

Pendiri Turki itu menaruh perhatian besar pada pengiriman berita Anadolu Agency ke seluruh negeri, terutama dalam pengiriman telegram ke Konya Post dan Direktorat Telegraf pada 18 April 1920.

Mustafa Kamal juga meminta nama-nama petugas telegraf yang terlibat menghalangi pengiriman berita-berita.

Mustafa Kemal Ataturk tidak melupakan para petugas telegraf yang berjasa, dan berterima kasih kepada mereka dalam pidato untuk mereka.

Di sisi lain, sebelum pembukaan Majelis Besar Nasional, Ataturk ingin masyarakat di Istanbul mendapatkan informasi terkait perjuangan di Anatolia, dia mengirim telegraf ke Komando Divisi ke-61 dan Gubernur Distrik Mudanya pada 21 April 1920.

Dalam telegraf ini, Ataturk meminta laporan harian Anadolu Agency untuk dikirim tanpa penundaan ke Istanbul melalui awak kapal dan kapten kapal feri yang dapat diandalkan dari kota Bandirma dan Mudanya, sehingga rakyat Istanbul mengetahui peristiwa di Anatolia mengenai pentingnya pembukaan Majelis Besar Nasional.

Mustafa Kemal sangat mementingkan berita tentang Perang Kemerdekaan yang saat itu mencapai Istanbul, buletin terkait diterbitkan di Bursa dengan telegram yang dia bawa ke Komando Korps ke-14 di Bursa pada 21 April 1920 dan berita penting bagi masyarakat Istanbul akan diterbitkan di Bursa lalu dikirim ke Istanbul.

Ketika Parlemen Turki didirikan pada 23 April 1920, saat itu Anadolu Agency sudah bertugas selama 17 hari sejak berdirinya.

Aturan hukum pertama terkait Anadolu Agency dibuat dua bulan setelah pembentukannya dengan Undang-Undang tentang Organisasi Penerbitan dan Publikasi Intelijen pada 7 Juni 1920.

Dengan undang-undang tersebut, direktorat kantor berita dimasukkan ke dalam staf Direktorat Percetakan dan Intelijen, dan Ethem Hidayet (Akimsar) menjadi direktur agensi pertama dengan gelar Direktur Anadolu Agency dan Bagian Pers.

Namun, divisi yang diberi wewenang luas itu dikritik tiga bulan setelah didirikan, karena tidak melakukan propaganda dan kegiatan intelijen dengan baik.

Berbicara sebagai Ketua Kabinet Menteri dalam pertemuan parlemen, Ataturk menanggapi kritik ini sebagai berikut:

“Apakah ada pers di negara ini?” tanya mereka. Dengan kata lain, mereka ingin mengatakan tidak ada pers di negara ini. Faktanya, tuan-tuan, memang tidak ada pers satu tahun yang lalu, enam bulan lalu, delapan bulan lalu di Anatolia. Tapi sekarang ada.

Kita semua tahu ini. Namun, hari ini telah lahir pers di Anatolia yang merupakan hasil jerih payah kita semua. Oleh karena itu, pers tidak bisa diabaikan. Tuan-tuan, segala upaya untuk kelahiran lembaga berita sejak awal telah kita lakukan, dan sekarang telah terwujud.

Banyak yang mengatakan propaganda yang dilakukan pantai kami tidak ada sama sekali, dan tidak ada hasil sekecil pun yang datang dari pantai.

Ada juga kesalahan di sini. Tuan-tuan, kami punya propaganda pantai, dan itu cukup kuat. Kalau tidak ada seperti itu tentu tidak ada hasil.

Saya menerima 24 laporan selama jangka waktu 24 jam. Jika Anda mau, saya bisa menyampaikan semua laporan di sana kepada Delegasi Tertinggi, dan Anda bisa membacanya.

Oleh karena itu, kami sangat waspada. Bahkan mereka menginformasikan tentang burung yang terbang.

Sebuah telegraf dikirim ke Afyon Karahisarı dalam empat hari, lalu pergi ke Bilecik, jika Anda keluar dari sini dan pergi ke sana, berita belum akan tiba di sana.

Semua ini benar. Namun, masalah ini berkaitan langsung dengan telegraf dan pos. Jadi, jika layanan telegraf dan pos tidak berfungsi dengan baik sekarang, apakah perlu mengkritik lembaga pers dan intelijen?”

Periode Republik

Selain melaporkan perkembangan Perang Kemerdekaan di seluruh Anatolia, Anadolu Agency sebenarnya adalah suara Ataturk selama waktu proklamasi republik, dan reformasi yang bertahap.

Setelah proklamasi republik, kekhalifahan dihapuskan pada 3 Maret 1924, dan Undang-Undang tentang Penyatuan Pendidikan diadopsi pada 20 April 1924, Republik Turki memiliki konstitusi baru. Semua langkah ini dipublikasikan oleh kantor berita Anadolu.

Para wartawan Anadolu Agency selalu berada di samping Ataturk selama kunjungan ke wilayah Turki lainnya untuk menjelaskan reformasi kepada publik.

Ucapan-ucapan yang dilontarkan oleh Ataturk, pada sebuah pesta teh untuk menghormatinya di Serikat Guru pada 22 September 1924, di Sekolah Perdagangan Kemerdekaan Samsun dimuat dalam buletin Anadolu Agency sebagai berikut:

“Sains adalah pedoman paling nyata untuk segala hal di dunia ini, untuk peradaban, untuk kehidupan, untuk kesuksesan.

Mencari bimbingan di luar sains adalah kecerobohan, ketidaktahuan, menyimpang dari jalan yang benar."

Upaya pembunuhan di Izmir yang menargetkan Presiden Ataturk terungkap pada 17 Juni 1926, dan diumumkan ke publik oleh Anadolu Agency dengan pernyataan resmi.

Pemimpin Redaksi Anadolu Agency, Kemalettin Kamu, juga mengikuti perjalanan Ataturk ke İzmir pada tahun 1926.

Ketika berbicara kepada kantor berita Turki pada 19 Juni 1926, tentang upaya pembunuhan di Izmir, Ataturk mengungkapkan kata-kata historisnya: "Suatu hari tubuh fana saya akan beralih ke debu, tetapi Republik Turki akan berdiri selamanya."

Kemudian pernyataan Ataturk itu diberi judul "Deklarasi Veteran untuk Bangsa" lalu digunakan oleh semua koran yang mengutip berita Anadolu Agency.

Buletin Anadolu Agency melaporkan pidato tahun ke-10 Ataturk, perjalanannya ke beberapa provinsi, serta kematian dilaporkan ke masyarakat Turki dan dunia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın