Anadolu Agency rayakan ulang tahun yang ke-102
Pembentukan Anadolu Agency terjadi selama periode sulit yang bisa disebut sebagai 'titik balik perjuangan nasional Turki'

ANKARA
Anadolu Agency, yang didirikan pada 6 April 1920 selama Perang Kemerdekaan atas instruksi pendiri Republik Turki Mustafa Kemal Ataturk, telah membawa suara rakyat Anatolia [Turki] kepada dunia selama 102 tahun.
Anadolu Agency didirikan di markas militer ‘Bapak Turki’ modern Mustafa Kemal Ataturk di Ankara, yang kini menjadi kantor Direktorat Jenderal Meteorologi Negara.
Didirikan 17 hari sebelum pembukaan Majelis Nasional Agung Turki, atau parlemen Turki, kantor berita resmi ini menempati posisi khusus dalam sejarah republik.
Pembentukan Anadolu Agency terjadi selama periode sulit yang bisa disebut sebagai "titik balik perjuangan nasional Turki."
Yunus Nadi Abalioglu dan Halide Edip Adivar, dua tokoh intelektual yang berangkat ke tengah Anatolia-Turki untuk mengambil bagian dalam perjuangan nasional, membahas rencana pendirian kantor berita segera setelah mereka tiba di Ankara – selama istirahat di kereta selama perjalanan.
Menceritakan peristiwa itu, Nadi mengatakan bahwa pada 31 Maret 1920, dalam perjalanan ke Ankara dari Istanbul, dia berhenti di sebuah stasiun kereta api di Geyve, timur laut Turki. Itu adalah hari keempat perjalanannya.
"Edip dan teman-temannya juga telah tiba di Geyve dan bergabung dengan mereka untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Kami memulai diskusi di mana Edip menyarankan perlunya sebuah lembaga berita untuk menceritakan kisah jujur rakyat Anatolia kepada dunia," kata catatan Nadi.
“Awalnya, ada perdebatan apakah akan menerbitkan publikasi atau memulai kantor berita. Tapi, akhirnya setelah diskusi, kami menyetujui kantor berita dan membahas kemungkinan berbagai nama seperti Turkish Agency, Ankara Agency, atau Anadolu (Anatolia),” jelas dia.
"Memang Anatolia yang akan menyelamatkan negara ini, bangsa ini. Kemudian diputuskan nama Anadolu Agency," tambah Nadi.
Dengan demikian, ide yang digagas di stasiun kereta menjadi kenyataan setelah mereka sampai di Ankara dan mereka tidak pernah menoleh ke belakang.
Pada 1 April 1920, rombongan itu mencapai Ankara. Nadi mencatat bahwa pada malam tanggal 4 atau 5 April, setelah makan malam mereka mengangkat isu perlunya mendirikan kantor berita pada pertemuan di Ziraat Mekteb, markas besar militer Mustafa Kemal Pasha (kemudian Ataturk), yang sekarang menjadi tempat Badan Meteorologi Negara.
Anadolu Agency, yang didirikan dengan surat edaran bersejarah, menjadi pembawa suara perjuangan nasional rakyat Turki di dalam dan luar negeri.
Pendirian Anadolu Agency
Mustafa Kemal tidak hanya mengumumkan berdirinya Anadolu Agency dengan surat edaran bersejarah yang dikirimnya ke seluruh negeri, tetapi juga menunjukkan pentingnya mengumumkan perjuangan bangsa ke seluruh dunia.
Surat edaran tentang pendirian Anadolu Agency yang dia tandatangani berbunyi sebagai berikut:
“Setelah benteng Islam, pusat Kekaisaran Ottoman Istanbul jatuh ke tangan musuh, bangsa kita dan negara kita dihadapkan dengan ancaman besar. Semua Anatolia dan Rumelia sekarang dalam perjuangan suci. Selama kesulitan ini, umat Islam di tanah kita harus dapat mengakses berita paling benar secara lokal dan internasional, dan untuk alasan itu, sebuah lembaga yang disebut " Anadolu Agency" telah didirikan oleh nama-nama paling senior dan ahli, di bawah direktorat dewan.”
Menjelaskan tugas badan tersebut, Mustafa Kemal mengatakan akan memberikan berita dan informasi dan kemungkinan juga akan menyebarluaskan keputusan resmi dewan perwakilan. Dia mencatat bahwa berita akan ditempatkan di jalanan dan pusat-pusat yang telah ditentukan, tetapi yang lebih penting, akan dikirim ke semua provinsi termasuk sudut terjauh dari semua desa.
“Semua provinsi diminta untuk bekerja dengan keputusan ini dan membuat penyesuaian yang diperlukan, agar masyarakat kita dapat mencapai berita sesegera mungkin,” kata dia.
Mustafa Kemal juga menegaskan bahwa hanya pemberitaan yang memiliki unsur kebenaran dan objektivitas yang harus disebarluaskan. Dia juga bertujuan untuk menggunakan semua sumber daya yang digunakan kantor berita di seluruh dunia.
Berita gelombang pertama disebarluaskan
Awalnya, Anadolu Agency memutuskan untuk menerbitkan setidaknya dua buletin per hari, dan penyampaian berita secara nasional sangat diperhatikan. Surat edaran lain yang ditandatangani oleh Mustafa Kemal meminta agar segala cara digunakan untuk mengirimkan buletin ke wilayah terpencil dan agar pusat pos dan telegraf melakukan peninjauan seperlunya terhadap buletin yang tidak tiba tepat waktu.
Anadolu Agency, yang didirikan di tengah kondisi sulit saat itu, mulai mempublikasikan berita pada 12 April 1920. Buletin pertamanya menguraikan situasi di Turki dan tujuan didirikannya Anadolu Agency. Buletin tersebut menekankan pentingnya distribusi bulletin dan berisi berita baik dari dalam maupun luar negeri.
Buletin Anadolu Agency berbunyi sebagai berikut:
“Pusat negara kita telah jatuh ke tangan musuh. Sementara Anatolia dan Rumelia sedang bergerak dengan tujuan untuk bergabung dengan perjuangan nasional ini dengan tekad. Adalah kewajiban kita untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita dalam agama dan negara diberi informasi tentang berita dan informasi yang paling benar. Untuk itu, Anadolu Agency memulai tugasnya, mulai hari ini. Setiap orang memiliki hak untuk mengetahui, menjangkau dan membaca cerita dan berita tentang apa yang terjadi di sekitar mereka. Oleh karena itu, kami telah menciptakan satuan tugas khusus yang akan membawakan berita kepada Anda, menempatkannya di pintu kantor telegraf, juga menerbitkan dan mendistribusikannya jika ada sumber yang cukup, membawa mereka ke titik terjauh provinsi dan desa kita. Dalam tugas ini, kami juga meminta bantuan dan dukungan masyarakat. Selanjutnya, inilah yang terjadi akhir-akhir ini ...”
Tempat berita terpercaya
Setelah itu, Anadolu Agency, mengumumkan pendiriannya melalui deklarasi resmi yang dimaksudkan untuk menginformasikan kepada publik tentang alasan, arah pembangunan, dan elemen lain dari perjuangan nasional untuk kemerdekaan di Anatolia guna menerangi masyarakat dengan berita yang akurat dari dalam dan luar negeri.
Mustafa Kemal juga sangat tertarik dengan fungsi Anadolu Agency di seluruh negeri. Untuk itu, dia tidak hanya mengumumkan pendirian kantor berita tetapi juga melakukan berbagai korespondensi, terutama mengenai masalah pengiriman buletin.
Dalam sebuah surat edaran kepada Pusat Telegraf Anatolia pada 18 April 1920, Mustafa Kemal menyebut pengabaian dalam menyampaikan buletin Anadolu Agency sebagai "kejahatan terhadap tanah air."
“Kami menerima keluhan bahwa buletin Anadolu Agency belum disebarkan atau dikirim ke beberapa tempat. Saat ini, ketika Anatolia kehilangan semua sarana komunikasi dengan luar, niscaya kami menganggap bahwa layanan ini, yang dilakukan agar tidak ada rakyat yang tidak tahu, juga akan diterima dan diperkuat oleh semua telegraf kami, dan kami ingin menyampaikan bahwa kelalaian dalam hal ini merupakan kejahatan terhadap tanah air. "
-Suara perjuangan nasional rakyat Anatolia
Pendirian Anadolu Agency menimbulkan kegembiraan di antara penduduk Anatolia, yang ingin mengetahui berita tentang perjuangan nasional, pemerintahan Ankara yang baru dan terutama yang menginginkan kemerdekaan. Pesan telegraf yang memberi selamat kepada kantor berita tersebut mengalir ke Ankara dari seluruh penjuru negeri. Pesan-pesan ini mengatakan bahwa mereka siap memberikan semua jenis bantuan dalam menyampaikan berita di mana saja.
Buletin Anadolu Agency juga secara teratur dikirim ke pasukan yang bertempur di garis depan. Juga dikirim ke surat kabar lokal yang berjuang untuk menerbitkan berita faktual untuk meningkatkan kesadaran perlawanan di masyarakat, melawan semua penindasan dan upaya invasi pasukan Sekutu.
Atas perintah Mustafa Kemal, berita dari badan tersebut juga dikirim ke warga di Istanbul yang berada di bawah pendudukan dan media lokal di sana dengan sangat rahasia. Dengan keputusan resmi pemerintah Ankara, berita penting dari luar negeri, peringatan untuk warga, berita dari pasukan dan jawaban atas propaganda pasukan Sekutu, buletin Anadolu Agency menjembatani kesenjangan dalam berita.
Jumlah personel juga bertambah menjadi 10, termasuk dua pendiri dan Hamdullah Suphi. Saat itu, menerbitkan dan mendistribusikan berita-berita pertama kantor berita dalam jumlah besar tidak memungkinkan karena hanya dibuat di sebuah ruangan kecil di kantor pertama.
Rumah percetakan di Ankara sudah tua dan sering rusak, sehingga surat kabar kadang-kadang dicetak dengan stensil, kadang-kadang ditulis tangan di atas salinan aslinya, dan kemudian dikirim ke kantor pos.
Selama Perang Kemerdekaan, Anadolu Agency menjaga bangsa Turki agar tetap terjaga dari hasutan dan kebohongan yang akan membahayakan persatuan nasional serta menginformasikan kepada publik pada waktunya tentang keputusan dan gerakan yang akan memimpin perjuangan nasional menuju kemerdekaan.
Kantor berita itu juga melakukan upaya untuk menginformasikan kepada publik dengan benar dan memberikan kontribusi penting untuk memastikan integrasi rakyat dan pemerintahan baru dengan memberitakan keputusan yang diambil oleh parlemen kepada publik.
27 Direktur Utama Anadolu Agency
Direktur umum pertama Anadolu Agency adalah Aladdin. Dia mengambil alih tugas itu pada 1 Januari 1926, dan kemudian menyerahkannya kepada Muvaffak Menemencioglu pada 1 Februari 1931.
Faik H. Hozar menggantikannya pada 19 Oktober 1944, dan dia menyerahkannya ke Muvaffak Sunal pada 1 Juni 1946. Setelah itu, ada Ziha Gevher Etili pada 1948-1951, Saim Nuri Uray pada 1951-1952, Serif Arzik pada 1953-1959, Firuzan F. Tekil pada 1959-1960 dan Cemal Aygen pada 1960-1961.
Erdogan Ulus menyerahkan jabatan Direktur Umum kepada Nail Mutlugil pada 1961. Setelah Mutlugil, Munir Berk menjadi direktur pada 1963.
Menyusul setelah itu Atilla Onuk, Sedan Izzet, Aytekin Yildiz, Cevdet Tanyeli, Husamettin Celebi, Behic Eksi, Ceyhan Baytur, Turgay Ucoz, Ekrem Karaismailoglu, Mehmet Akarca, Mehmet Guler, Hilmi Bengi, Kemal Ozturk, Senol Kazanci dan Serdar Karagoz.
Anadolu Agency sekarang beroperasi dalam 13 bahasa dan menyampaikan berita kepada lebih dari 6.000 pelanggan dari lebih dari 100 negara.