Erdogan: 23 April adalah simbol demokrasi dan kedaulatan bangsa
Presiden Turki optimistis negaranya dapat mengatasi pandemi korona dengan penuh kebijaksanaan

Ankara
Havva Kara Aydin
ANKARA
Presiden Turki memperingati satu abad hari jadi Parlemen Turki sekaligus Hari Kedaulatan Nasional dan Hari Anak Nasional pada Rabu.
"Tanggal 23 April adalah simbol demokrasi dan kedaulatan bangsa," ujar Recep Tayyip Erdogan lewat pesan video dari kediamannya di Huber Mansion, Istanbul.
"Ketika tanah air kita diduduki, Majelis Nasional yang dibuka 100 tahun lalu di Ankara menjadi pusat perjuangan dan kebebasan," tambah dia.
Erdogan juga mengenang pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk, dan semua martir di negara itu.
"Republik Turki dibangun di atas konsep persatuan, solidaritas, persaudaraan, dan solidaritas. Mendiang Mehmet Akif Ersoy menulis lagu kebangsaan kita bukan hanya dengan pena, tetapi juga seluruh isi hatinya," kata dia lagi.
Dalam pesannya, presiden Turki mengatakan perjuangan Turki melawan pandemi korona dilakukan atas dasar "tekad, keyakinan, dan harapan".
"Atas izin dan rahmat Allah, kami yakin dapat mengatasi krisis ini dengan penuh kebijaksaan," imbuh Erdogan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.