
Ankara
Oleh Omer Faruk Yildiz
KUALA LUMPUR
Perhiasan bersejarah dan budaya Turki memiliki penggemar berat di belahan dunia, yaitu salah satu anggota keluarga kerajaan Malaysia.
"Saya pengagum seni dan kerajinan Turki serta sejarah dan budaya Turki," kata Raja Permaisuri Agong Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah kepada Anadolu Agency dalam wawancara melalui email.
"Saya sangat menghargai sulaman Turki yang kaya dan desain agung yang digunakan di istana dan bangunan bersejarah Turki."
Tunku Azizah - permaisuri Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah - juga mengatakan bahwa dia adalah penggemar berat serial TV Turki, khususnya Kurulus Osman, Dirilis Ertugrul, dan 1.001 Nights.
Permaisuri, yang dianugerahi Ikon Kerajinan Tahun Ini oleh Dewan Kerajinan Dunia, mengatakan dia "sangat menghargai sulaman Turki yang kaya dan desain agung yang digunakan di istana dan bangunan bersejarah Turki."
"Saya juga mengagumi bagaimana pengaruh Islam yang berbeda dimasukkan ke dalam desain Turki, dan banyak yang mungkin tidak tahu tentang hubungan sejarah yang erat antara keluarga kerajaan [Malaysia] Johor dan keluarga kerajaan Turki."
Kakek buyutnya, almarhum Sultan Abu Bakar, menikah dengan wanita Turki, almarhumah Sultanah Khatijah, katanya.
Ia juga dekat dengan almarhum Sultan Utsmaniyah Abdul Hamid II - yang memerintah pada tahun 1876-1909 - katanya.
“Sedemikian rupa sehingga ketika kakek buyut saya Sultan Abu Bakar meninggal dunia di London [pada tahun 1895], Sultan Abdul Hamid mengirim mufti dan pejabat Turki untuk melakukan upacara penguburan sebelum jenazah dikirim kembali ke Johor."
Permaisuri berkata dia "bersemangat" ketika dia menonton Payitaht: Abdul Hamid, serial TV Turki yang terkenal tentang kehidupan Sultan Ottoman Abdul Hamid II.
“Karena saya bisa mengenali nenek moyang saya dan adat istiadat mereka yang indah,” jelasnya.
“Faktanya, ini juga menjadi cara menjalin ikatan dengan saudara perempuan saya saat kami membahas serial TV Turki.”
Masakan Turki
Raja Permaisuri juga menyukai kuliner Turki dan suka menonton video memasak dari Turki.
“Saya berharap bisa bicara dan mengerti bahasa Turki karena saya juga suka menonton video memasak dari Turki. Tapi yang terpenting saya menikmati menonton Dirilis dan Kurulus, ”tambahnya, menyebutkan dua serial TV Turki yang lebih populer.
Tunku Azizah sangat menyukai seni dan kerajinan Turki sehingga setiap tahun selama bulan suci Ramadhan, dia memesan "produk Turki sebagai hadiah untuk keluarga dan pejabat dari Prenses Siparis," seorang perancang busana Turki.
"Setelah menemukan tas khusus buatan Turki, dengan desain rajutannya yang rumit dan indah, saya langsung memesannya," katanya. "Ketika saya memesan tas, Gul [desainer] tidak tahu siapa saya, bahkan Prenses [desainer lain] tidak tahu siapa saya," kata Permaisuri Azizah, mengacu pada dua desainer Turki yang ia sukai.
Dia menambahkan bahwa dia telah mulai berencana untuk mengunjungi Turki beberapa kali "tetapi belum memiliki kesempatan untuk melakukannya".
“Merupakan salah satu impian saya untuk tinggal dan menjelajahi Turki selama satu bulan dan mengunjungi semua situs sejarah dan budaya. Saat Presiden Turki datang berkunjung, kami sudah merencanakan ke Turki tapi harus ditunda karena pandemi, ”jelasnya.
Merve Kavakci, duta besar Turki untuk Malaysia, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa raja dan raja permaisuri Malaysia dijadwalkan mengunjungi Turki pada 23 Maret ini atas undangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Saat melakukan fase rencana kunjungan, kami dihadapkan pada kenyataan pandemi COVID-19 yang menyebar dengan cepat ke luar China bulan itu, kata Kavakci.
“Mengingat situasi tersebut, kami menunda kunjungan ini hingga 2021. Insya Allah kami akan menyambut mereka di tempat-tempat bersejarah negara kami dalam beberapa bulan mendatang,” tambahnya.
* Sorwar Alam berkontribusi pada laporan ini dari Ankara.