Hamas berduka atas tenggelamnya KRI Nanggala-402
Haniyah juga menyampaikan rasa solidaritas penuh kepada pemerintah Indonesia dan keluarga awak kapal yang tenggelam, serta menyampaikan doa agar Indonesia terhindar dari semua bahaya
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. (Sefa Karacan - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
JAKARTA
Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyampaikan duka mendalam atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang menewaskan 53 kru.
“Kami sangat sedih menerima berita tenggelamnya kapal selam TNI AL di dekat Bali yang membawa 53 kru. Kami mohon kepada Allah SWT untuk memberikan belas kasihan dan ampunannya kepada mereka,” ucap Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah dalam suratnya kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu.
Haniyah juga menyampaikan rasa solidaritas penuh kepada pemerintah Indonesia dan keluarga awak kapal yang tenggelam, serta menyampaikan doa agar Indonesia terhindar dari semua bahaya.
KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali pada Rabu dini hari ketika latihan penembakan torpedo.
Minggu lalu, Otoritas Indonesia mengkonfirmasi telah menemukan kapal selama KRI Nanggala-402 yang hilang, dan menyatakan semua kru kapal di dalamnya meninggal.
Hadi menyampaikan, telah memperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala 402.
Kapal selam ini dibuat di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman pada 1977 dan bergabung dengan TNI Angkatan Laut pada 1981.
