WNI beri bantuan alat kesehatan senilai sekitar Rp100 juta ke pemerintah Brunei
Dua pengusaha Indonesia di negara tersebut juga menyerahkan sumbangan berupa uang sebesar BND10.000, atau lebih dari Rp100 juta, kepada Brunei Covid-19 Relief Fund

Jakarta Raya
JAKARTA
Warga negara Indonesia (WNI) di Brunei Darussalam memberikan bantuan berupa alat kesehatan senilai BND9.438 atau sekitar Rp100 juta kepada negara yang sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengungkapkan donasi tersebut berupa masker, hand sanitizer, alat pelindung diri, kasur, dan perlengkapan lainnya.
Dubes bersama Presiden Persatuan Masyarakat Indonesia Mukhidin Umar mewakili WNI menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Permanent Secretary Kementerian Kesehatan Brunei Maswadi bin Haji Mohsin, Rabu.
Dua pengusaha Indonesia di negara tersebut juga menyerahkan sumbangan berupa uang sebesar BND10.000, atau lebih dari Rp100 juta, kepada Brunei Covid-19 Relief Fund.
“Nilai donasi ini tidak banyak, tetapi itu merupakan wujud dukungan dan solidaritas masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam kepada Brunei dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ungkap Sujatmiki dalam keterangan tertulis, Kamis.
Sujatmiko menambahkan alat kesehatan yang disumbangkan tersebut dikumpulkan secara bersama-sama oleh pihak KBRI serta warga Indonesia di Brunei.
Dia berharap donasi tersebut dapat meringankan beban akibat pandemi sekaligus menunjukkan hubungan erat antara rakyat kedua negara.
Kedubes Indonesia mencatat terdapat sekitar 30.000 WNI di Brunei yang bekerja di berbagai sektor.
Kasus Covid-19 yang sedang meningkat belakangan ini di Brunei membuat cukup banyak WNI yang terpapar, terutama pekerja di gerai makanan atau minuman.
Kedubes mengungkapkan sebanyak 49 WNI terpapar Covid-19 di Brunei dan sedang dirawat.
Brunei memiliki 2.159 kasus Covid-19 hingga Rabu kemarin, dengan enam kasus kematian dan 537 pasien sembuh.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.