Vietnam pecat 4.000 PNS akibat Covid-19
Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc telah menyetujui proposal untuk mengurangi jumlah PNS menjadi 249.650 pada 2021

Jakarta Raya
JAKARTA
Vietnam akan mengurangi jumlah PNS sebanyak 4.000 orang dan telah menunda semua perekrutan baru untuk memulihkan ekonomi akibat Covid-19, lansir New Straits Times pada Kamis.
Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc telah menyetujui proposal untuk mengurangi jumlah PNS menjadi 249.650 pada 2021.
Pada 2017, Nguyen telah menginstruksikan kantor pemerintah untuk mengurangi staf mereka sebesar 1,5 hingga 2 persen setahun selama lima tahun ke depan.
Dia mengatakan instansi pusat dan daerah harus memastikan hanya karyawan kunci yang dipertahankan.
Jumlah pegawai negeri juga dikurangi dari 265.100 pada 2018 menjadi 259.598 pada 2019, dan 253.000 tahun ini.
Juni lalu, Parlemen Vietnam menangguhkan kenaikan gaji sebesar 7,4 persen untuk pegawai negeri pada Juli karena pandemi Covid-19 yang menuntut alokasi dana sangat besar.
Dengan kenaikan tersebut, gaji pokok bulanan pegawai negeri ditetapkan naik dari 1,49 juta dong menjadi 1,6 juta dong atau sekitar Rp1 juta.
Di sektor swasta, pandemi telah menyebabkan 31,8 juta pekerja berusia 15 tahun ke atas kehilangan pekerjaan atau jam kerja mereka dikurangi.
Hal ini mengakibatkan angkatan kerja menyusut 1,2 juta pekerja menjadi 54,4 juta pada periode Januari-September.
Kantor Statistik Vietnam mengatakan 14 persen kehilangan pekerjaan, sementara lainnya terpaksa mendapat potong gaji atau jam kerja dikurangi.
Sektor jasa adalah yang paling terpukul dengan hampir 69 persen pekerja terkena dampaknya, diikuti oleh industri pengolahan dan manufaktur 66,4 persen dan pertanian 27 persen.
Pendapatan bulanan rata-rata yang tercatat di kuartal ketiga adalah 5,5 juta dong, naik 258.000 dong dibandingkan kuartal sebelumnya.
Statistik juga menunjukkan 1,2 juta pekerja tidak bekerja pada kuartal ketiga karena gelombang kedua infeksi yang melanda setidaknya 15 daerah, termasuk kota-kota seperti Hanoi, Ho Chi Minh dan Da Nang.
Tingkat pengangguran nasional selama sembilan bulan pertama adalah 2,48 persen, 1,44 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.
Sebanyak 99 persen karyawan kehilangan pekerjaan di sektor penerbangan, diikuti oleh pariwisata sebesar 43 persen dan perhotelan sebesar 28 persen.
Vietnam telah menangguhkan penerbangan internasional dan menghentikan kunjungan turis asing sejak akhir Maret.
Meski beberapa penerbangan internasional telah dilanjutkan, Vietnam tetap tertutup untuk turis asing.
Pemerintah memperkirakan sebanyak 70.000 orang akan kehilangan pekerjaan setiap bulan hingga akhir tahun.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.