Thailand perpanjang lockdown serta jam malam di Bangkok dan sekitarnya
Aturan tersebut diperpanjang selama dua minggu mulai Selasa besok

Jakarta Raya
JAKARTA
Thailand memperpanjang lockdown dan aturan jam malam selama dua minggu mulai Selasa besok.
Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) mengungkapkan jam malam yang berlaku pukul 21.00-04.00 waktu setempat dan aturan ketat lainnya akan diberlakukan di Bangkok dan 28 daerah lainnya.
Adapun lockdown dan jam malam telah diterapkan di Ibu Kota Bangkok dan sekitarnya atau disebut Greater Bangkok, serta empat provinsi di perbatasan selatan sejak 12 Juli.
Tiga daerah lainnya ditambahkan ke dalam daftar lockdown dan jam malam pada 20 Juli, di mana aturan berakhir pada Senin hari ini.
Media lokal Bangkok Post melaporkan CCSA diperkirakan akan kembali mengevaluasi situasi pandemi pada 18 Agustus.
Asisten juru bicara CCSA Apisamai Srirangson mengindikasikan kemungkinan perpanjangan lockdown hingga akhir Agustus.
“Sangat mungkin (pembatasan) akan berlanjut hingga 31 Agustus jika situasinya tidak membaik," kata Apisamai seperti diberitakan Bangkok Post, Senin.
CCSA sekaligus menambahkan 16 provinsi ke daftar daerah dengan kategori "zona merah gelap atau zona maksimum dan kontrol ketat”.
Menurut Apisamai, CCSA juga memutuskan melonggarkan pembatasan untuk restoran dan tempat makan di mal dalam zona merah gelap.
Mereka diizinkan menjual makanan menggunakan platform daring, sementara makan di tempat masih dilarang.
Pemerintah Thailand mendesak warga yang berada di provinsi kategori zona merah gelap agar tetap bekerja dari rumah.
Perjalanan antar provinsi juga tetap dibatasi, di mana mereka yang ingin mengunjungi zona merah gelap harus memiliki alasan yang tepat dan akan diperiksa saat masuk.
Apisamai menambahkan tingkat infeksi di Bangkok menunjukkan tanda-tanda melambat, sementara terjadi peningkatan di daerah lain karena varian Delta yang lebih menular.
Thailand mencatat penambahan 17.970 kasus Covid-19 pada Senin sehingga total kasus sejak awal pandemi berjumlah 633.284.
Pemerintah Thailand sekaligus melaporkan peningkatan kasus kematian Covid-19 sebanyak 178 dalam 24 jam terakhir.
Total pasien Covid-19 yang meninggal di Thailand sejak awal pandemi menjadi 5.168 orang.