Thailand gagalkan rencana perdagangan 38 warga Myanmar
Para korban berencana diselundupkan ke Malaysia melalui perbatasan Thailand
Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Polisi Thailand menggagalkan operasi sindikat perdagangan manusia terhadap 38 warga negara Myanmar di Patong, Hatyai, lansir Bernama pada Selasa.
Direktur Pusat Kepolisian Anak-anak, Wanita, Perlindungan Keluarga, dan Anti-Perdagangan Orang Thailand, Jenderal Polisi Suchat Theerasawat mengatakan semua korban termasuk seorang wanita disekap di rumah sewaan.
Suchat mengatakan para korban berencana diselundupkan ke Malaysia.
Sebelum itu, polisi menangkap seorang pria yang akan membawa para korban dari Songkhla ke Patani pada Senin.
“Investigasi mengarah pada penemuan lokasi penyekapan para korban,” jelas Suchat.
“Ketika tim polisi tiba di lokasi, semua korban dalam keadaan saling terjepit, sesak, lemah, dan lapar. Para korban juga mengklaim bahwa mereka dikurung selama tiga hari tanpa makanan,” tambah Suchat.
Suchat mengatakan kini polisi memburu dalang sindikat perdagangan manusia.
Menurut Suchat, semua korban telah membayar 20.000 baht atau sekitar Rp9 juta untuk dibawa ke Malaysia dari Myanmar.
"Para korban diyakini telah dibawa dari Hatyai ke Pattani, dan kemudian ke Sungai Golok sebelum memasuki perbatasan Malaysia," kata dia.
Otoritas Thailand menyampaikan semua korban kini dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.