Singapura tahan 3 TKI terkait terorisme
Ketiganya merupakan asisten rumah tangga asing pertama yang ditahan Singapura karena terkait terorisme

Jakarta Raya
JAKARTA
Singapura menahan tiga asisten rumah tangga perempuan asal Indonesia karena dugaan pendanaan terorisme.
Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) mengatakan ketiganya adalah Anindia Afiyantari, 33, Retno Hernayani, 36, dan Turmini, 31 yang telah bekerja selama enam hingga 13 tahun.
“Mereka menyumbangkan dana kepada entitas yang berbasis di luar negeri untuk tujuan terkait terorisme, seperti untuk mendukung kegiatan ISIS [Daesh] dan JAD [Jemaah Ansharut Daulah],” ujar MHA, seperti dikutip The Strait Times.
MHA mengatakan bahwa mereka merupakan asisten rumah tangga asing pertama yang ditahan Singapura karena terkait terorisme.
Ketiganya, lanjut MHA, mengalami radikalisasi tahun lalu setelah mengakses materi soal kelompok teror Daesh lewat internet.
Mereka, imbuh MHA, kemudian bergabung dengan beberapa grup dan saluran media sosial pro-Daesh, bahkan membuat sejumlah akun medsos untuk mengirimkan materi-materi tersebut.
“Mereka bertiga secara aktif menggalang dukungan secara daring untuk ISIS,” ujar MHA.
MHA mengatakan bahwa awalnya mereka tertarik pada visual kekerasan yang disebarkan lewat platform pro-Daesh, termasuk serangan bom, video pemancungan oleh kelompok teroris, juga “propaganda” kemenangan di medan perang di masa lalu.
Mereka juga mengatakan, lanjut MHA, terpengaruh oleh ceramah-ceramah daring dari pengkhotbah ekstrem Indonesia seperti Aman Abdurrahman dan Usman Haidar bin Seff.
Aman adalah pemimpin JAD yang dijatuhi hukuman mati pada Juni tahun lalu karena menghasut orang untuk melakukan serangan teroris.
Sedang Usman adalah anggota kelompok teroris regional Jemaah Islamiah yang dijatuhi pidana penjara tiga tahun pada 2004 karena menyembunyikan anggotanya setelah pemboman Hotel Marriott 2003 di Jakarta.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.