Regional

Singapura sambut keputusan Malaysia lanjutkan proyek kereta cepat

Kapasitas kereta itu dari 30 kali lebih banyak dari layanan kereta yang ada saat ini

Pizaro Gozali İdrus  | 01.11.2019 - Update : 02.11.2019
Singapura sambut keputusan Malaysia lanjutkan proyek kereta cepat Ilustrasi: Kereta cepat. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Singapura menyambut keputusan Malaysia untuk melanjutkan pembangunan jalur kereta cepat lintas negara setelah mengamandemen proposal mega proyek ini, lansir Channel News Asia pada Kamis.

Pernyataan itu muncul setelah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memastikan proyek akan dilanjutkan dengan menghemat hingga sepertiga dari total biaya.

Keputusan Mahathir itu mengakhiri spekulasi berbulan-bulan atas ketidakpastian atas proyek yang tertunda itu.

Rapid Transit System Link, yang akan menjembatani salah satu penyeberangan perbatasan tersibuk di dunia, dapat mengangkut hingga 10.000 penumpang per jam untuk satu arah.

Kapasitas kereta itu lebih dari 30 kali layanan kereta yang ada saat ini.

Proyek tersebut menelan biaya sekitar Rp10,6 triliun, turun dari sekitar Rp16 triliun.

"Kedua belah pihak sekarang mendiskusikan perubahan yang diusulkan Malaysia untuk mengurangi biaya proyek,” ujar pernyataan Kementerian Transportasi Singapura.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan Malaysia telah mengajukan proposal resmi kepada Pemerintah Singapura dan akan menunggu keputusan Singapura.

Loke mengatakan dia mengharapkan perjanjian akhir untuk proyek dapat ditandatangani pada awal tahun depan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın