Singapura raih posisi teratas kepuasan UMKM atas upaya pemulihan ekonomi pemerintah
Negara kota ini memperoleh angka 72 persen, sedang Indonesia 45 persen, menurut survei

Jakarta Raya
JAKARTA
Singapura meraih posisi teratas di Asia Tenggara soal kepuasan usaha mikro atas respons pemerintah dalam memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Hasil survei yang dilakukan oleh United Overseas Bank (UOB), Accenture dan Dun & Bradstreet menyebutkan bahwa Singapura memperoleh angka 72 persen, atau tiga dari empat perusahaan menyatakan puas.
Sementara perolehan rata-rata negara di Asia Tenggara adalah 58 persen.
Survei dilakukan terhadap 1.000 usaha mikro beromset tahunan maksimal SD20 juta di lima negara di Asia Tenggara.
Sementara Vietnam dan Malaysia memperoleh angka kepuasan 68 dan 61 persen.
Disusul kemudian oleh Thailand dan Indonesia, sebesar 47 dan 45 persen.
Survei juga menyimpulkan bahwa tiga bentuk keringanan tertinggi yang diharapkan responden di Singapura adalah bantuan upah (48 persen), dukungan transformasi bisnis (44 persen) dan pinjaman lunak (36 persen).
Perolehan ini bertolak belakang dengan tiga bentuk keringanan tertinggi yang diinginkan perusahaan di Singapura, yaitu penangguhan pajak penghasilan (50 persen), pinjaman lunak (46 persen), dan bantuan upah (36 persen).
“Mengingat bahwa satu dari dua bisnis kecil di seluruh ASEAN menghadapi tantangan arus kas sebagai akibat dari pandemi, mayoritas responden menunjukkan preferensi untuk dukungan terkait arus kas dari pemerintah mereka,” ujar UOB dan Dun & Bradstreet, kutip the Straits Times.
Kepala bisnis perbankan UOB Lawrence Loh mengatakan bahwa ketika usaha kecil memanfaatkan bantuan yang menyasar persoalan arus kas, maka bentuk keringanan lainnya dapat digunakan untuk memperkuat mereka setelah Covid-19.
UOB menemukan bahwa banyak nasabah pemilik usaha kecil yang tidak hanya peduli pada tantangan di depan mata, melainkan juga mereka mengeksplorasi upaya agar bisnis dapat berjalan dalam jangka panjang.
Survei ini digelar dua kali, yaitu pada kuartal ketiga tahun lalu, sebelum wabah Covid-19, dan Mei tahun ini.
Survei juga menunjukkan bahwa usaha kecil di Singapura menginginkan lebih banyak investasi pada infrastruktur digital untuk mendukung inovasi.
“Kebutuhan akan lebih banyak infrastruktur digital juga menduduki peringkat teratas dari dukungan yang dibutuhkan di antara usaha kecil di seluruh ASEAN,” imbuh Loh.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.