Regional

Singapura konfirmasi 2 kasus pertama varian omicron

Kemenkes melanjutkan Omicron belum menyebar di antara warga Singapura.

Pizaro Gozali Idrus  | 03.12.2021 - Update : 04.12.2021
Singapura konfirmasi 2 kasus pertama varian omicron

JAKARTA

Singapura mengumumkan dua kasus pertama varian Covid-19 omicron pada Kamis yang berasal dari dua penumpang yang terbang dari Afrika Selatan ke Singapura.

"Kedua penumpang itu sudah diisolasi setibanya di Singapura pada 1 Desember. Mereka belum berinteraksi di masyarakat," kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam pernyataannya.

Kemenkes melanjutkan omicron belum menyebar di antara warga Singapura.

Menerut Kemenkes, kedua pasien omicron tersebut kini dalam masa pemulihan di bangsal isolasi di National Center for Infectious Diseases (NCID).

Keduanya sudah divaksinasi lengkap dan memiliki gejala ringan batuk serta tenggorokan gatal.

Kemenkes menyampaikan pelacakan kontak sedang berlangsung dan sebanyak 19 penumpang lain yang berada di penerbangan yang sama dinyatakan negatif Covid-19.

“Kontak dekat penderita omicron, jika ada, akan dikarantina 10 hari di fasilitas yang ditunjuk dan menjalani tes PCR di awal dan akhir karantina,” kata Kementerian Kesehatan Singapura.

Semua pasien yang dicurigai atau dipastikan terinfeksi varian Omicron akan dibawa ke NCID untuk isolasi dan tidak diizinkan menjalani pemulihan di rumah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.