Rumania ingin beli 18 drone Bayraktar dari Turki
Pembelian drone senilai USD299,6 juta, yang terkenal karena perang di Ukraina, memerlukan persetujuan dari parlemen Rumania

BUKAREST
Rumania menyatakan minatnya untuk membeli 18 drone tempur Turki Bayraktar TB2 yang terkenal dengan kemampuan tingginya, menurut laporan media lokal pada Kamis.
Kementerian Pertahanan Rumania dikabarkan meminta persetujuan parlemen untuk pembelian 18 drone dari Turki.
Sebuah petisi yang diajukan oleh kementerian mengatakan bahwa dengan bantuan pesawat tanpa awak itu, Rumania berharap dapat menerapkan target kemampuan yang diberikan kepada Rumania dalam proses perencanaan pertahanan NATO, dan program itu akan membantu mencapai tujuan untuk transformasi tentara Rumania pada 2040.
Pembicaraan tentang pembelian senilai EUR300 juta (USD299,6 juta) akan dimulai antara kedua negara setelah proses persetujuan dari parlemen.
Drone buatan Turki diakui kehebatannya oleh dunia setelah perang saat ini di Ukraina dan pertempuran pada 2020 di Karabakh, yang membantu kemenangan Azerbaijan, dan telah menarik anggota NATO lainnya Polandia untuk membeli alat tempur tersebut.
Masyarakat beberapa negara memulai kampanye penggalangan dana untuk membeli lebih banyak drone yang berguna bagi Ukraina dalam berperang melawan Rusia.