PM Vietnam minta kota besar bersiap karantina
Saat ini Vietnam memasuki periode puncak pandemi, ujar Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc
Jakarta Raya
JAKARTA
Perdana menteri Vietnam meminta kota-kota besar di negara itu untuk bersiap akan kemungkinan karantina wilayah atau lockdown, demi mencegah penyebaran virus korona baru.
Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Asia Tenggara kian membesar dan Vietnam perlu mengantisipasi agar penyebaran itu tak kian meluas ke wilayanya.
“Hanoi dan Kota Ho Chi Minh harus meninjau dan memperbarui rencana untuk memerangi virus, dan harus siap untuk skenario karantina kota,” ujar Phuc, kutip the Straits Times, pada Senin.
Phuc mengatakan saat ini Vietnam memasuki periode puncak pandemi.
Oleh karena itu, lanjut dia, kota-kota besar harus segera menentukan langkah-langkah yang diperlukan.
Sejauh ini, Vietnam sudah menutup penerbangan masuk dari negara lain dan memangkas penerbangan domestik.
Vietnam juga melarang pertemuan massal dan menutup layanan tidak penting hingga 15 April.
Negara tersebut berupaya agar jumlah korban terinfeksi tak sampai 1.000.
Kementerian Kesehatan Vietnam mengkonfirmasi 194 kasus dan sejauh ini tak ada korban meninggal.
Selain itu lebih dari 75.000 orang dikarantina.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.