Pesawat penjemput warga Malaysia di Wuhan bertolak dari Kuala Lumpur
Pesawat beserta awak akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, sebelum diizinkan untuk naik pesawat ke Malaysia

Jakarta Raya
JAKARTA
Pesawat khusus yang dikirim oleh pemerintah Malaysia untuk menjemput 141 warga negara beserta keluarganya di Wuhan, China, bertolak dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, Senin sore.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail mengatakan pesawat penerbangan AirAsia AK8264 itu berangkat ke Wuhan dengan 12 kru dan delapan perwakilan pemerintah.
“Pesawat itu juga membawa 500.000 pasang sarung tangan sebagai kontribusi bagi pemerintah China dalam upaya untuk memerangi wabah virus korona baru,” ujar Wan Azizah, kutip Bernama, hari ini.
Ketua Pusat Komite Manajemen Bencana Sentral mengatakan semua warga negara Malaysia beserta keluarganya akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, sebelum diizinkan untuk naik pesawat ke Malaysia.
Wan Azizah menambahkan seluruh penumpang beserta awak dan perwakilan pemerintah akan menjalani pemeriksaan kesehatan lain di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), setibanya nanti di Malaysia.
“Mereka yang memiliki gejala akan segera dikirim ke rumah sakit, sementara yang lain akan dikarantina selama 14 hari,” ujar dia.
China dikepung virus korona tipe baru atau 2019-nCov dengan pusat epidemi di Wuhan, Provinsi Hubei.
Sejak 23 Januari lalu, China mengisolasi Wuhan dan kota-kota lainnya di Provinsi Hubei setelah virus korona baru merenggut lebih banyak nyawa.
Saat ini tercatat 361 orang tewas di China, dengan lebih dari 17.000 kasus infeksi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.