Regional

Myanmar translokasikan gajah yatim ke kamp konservasi

Gajah itu bernama Moe Moe Lwin, yang ditinggal ibunya ketika dia baru berusia 10 bulan

Hayati Nupus  | 17.10.2019 - Update : 18.10.2019
Myanmar translokasikan gajah yatim ke kamp konservasi Ilustrasi: Seorang petugas memeriksa kesehatan gajah (Khalis Surry - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Myanmar mentranslokasikan gajah yatim piatu ke Kamp Konservasi Gajah Winkabaw di Bago.

Petugas Kamp Konservasi Gajah Winkabaw U Sein Lwin mengatakan gajah itu bernama Moe Moe Lwin, yang ditinggal ibunya ketika dia baru berusia 10 bulan.

Kedatangan Moe Moe Lwin, lanjut U Sein Lwin, melengkapi jumlah gajah yang ada di kamp konservasi itu menjadi sembilan ekor.

“Dengan kedatangan gajah yatim piatu yang baru pada Selasa, kini kami merawat total sembilan gajah yatim,” ujar U Sein Lwin, seperti dikutip Myanmar Times.

U Sein Lwin mengatakan wilayah Bago sebelumnya merupakan area penebangan yang dioperasikan oleh Perusahaan Kayu Myanmar yang dikelola pemerintah.

Ketika pemerintah mengambil alih wilayah tersebut pada 2016, perusahaan menghentikan produksi kayu di Pegunungan Bago, dan mengubahnya menjadi kamp untuk merawat gajah yang terluka dan menua.

Moe Moe Lwin dan empat gajah yatim lainnya di cagar alam itu, ujar U Sein Lwin, adalah keturunan gajah jinak milik Perusahaan Kayu Myanmar.

Sementara empat lainnya, lanjut U Sein Lwin, adalah gajah liar yang menjadi yatim piatu setelah ibu mereka tewas dibunuh pemburu.

U Sein Lwin mengatakan gajah-gajah yatim itu tengah dilatih agar dapat dilepaskan ke hutan ketika mereka dewasa.

Mereka, imbuh U Sein Lwin, ditempatkan di area seluas dua hektar di dalam Kamp Gajah Winkabaw, satu-satunya perkemahan gajah yatim piatu di negara itu.

Rencananya, kata U Sein Lwin, gajah-gajah itu akan dilepaskan ke hutan ketika mereka berusia lima atau enam tahun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın