Malaysia larang aktivitas lintas provinsi selama Iduladha

JAKARTA

Wakil Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengingatkan masyarakat untuk tidak melintasi kabupaten atau provinsi dalam rangka perayaan Iduladha minggu depan.

Ismail mengatakan pemerintah masih tidak mengizinkan lintas kabupaten dan negara bagian dalam Tahap Satu atau Dua Rencana Rehabilitasi Nasional (PPN).

Masyarakat harus mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 setelah perayaan Idulfitri lalu.

“Jadi saya berharap kasus ini menjadi pelajaran meskipun kita pandai kabur dari blokade polisi untuk kembali ke desa dan bisa lolos dari polisi tetapi tidak bisa lepas dari infeksi Covid-19,” kata Ismail usai meninjau Pusat Vaksinasi (PPV) Jubilee Hall Perak Sultan Ahmad Shah pada Kamis.

Ismail mengatakan negaranya akan memberikan izin bagi perjalanan lintas provinsi jika vaksinasi sudah mencapai herd immunity.

Malaysia pada Jumat melaporkan kasus Covid-19 sebanyak 12.541 dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan itu, total kasus positif di Malaysia menjadi 893.323 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Jumat, Selangor mencatatkan kasus baru terbanyak dibanding daerah lain berjumlah 5.512 orang.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah menyampaikan peningkatan kasus yang terjadi di negaranya akibat merebaknya varian Delta ke seluruh negeri.

Sementara itu, Malaysia dalam 24 jam terakhir telah menyuntikkan 460,158 dosis vaksin, yang merupakan jumlah suntikan harian tertinggi selama ini.

Dengan tambahan data ini, total pemberian vaksin Covid-19 hingga kini melewati 13 juta dosis.