Regional

Mahathir akan terus menentang India meski ada boikot sawit

Jika kita membiarkan sesuatu menjadi salah dan hanya memikirkan uang, maka banyak hal yang salah, kata Mahathir

Muhammad Nazarudın Latıef  | 15.01.2020 - Update : 16.01.2020
Mahathir akan terus menentang India meski ada boikot sawit Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan dia akan terus tegas berbicara menentang India meskipun negara itu memboikot minyak sawit Malaysia.

Mahathir mengatakan Malaysia mungkin perlu menemukan solusi lain setelah boikot dilakukan oleh industri rafinasi atau pengolahan dan pedagang minyak sawit India.

Boikot itu dilakukan akibat Malaysia mengkritik kebijakan India di wilayah Kashmir dan hukum kewarganegaraan barunya.

“Kami khawatir, tentu saja, karena kami menjual banyak minyak kelapa sawit ke India tetapi di sisi lain, kami harus jujur ​​dan ketika ada yang salah, kami perlu mengatakannya."

"Jika kita membiarkan sesuatu menjadi salah dan hanya memikirkan uang, maka banyak hal yang salah," katanya kepada wartawan setelah berbicara di Forum Integritas Bank Rakyat 2020, Rabu seperti dilansir The Star.

Malaysia membutuhkan solusi bagi “penghinaan” India mengingat negara itu adalah importir terbesar minyak kelapa sawit.

"Faktanya adalah apa yang terjadi di India saat ini menyebabkan banyak warga di sana marah, dan dunia menyadari bahwa diskriminasi terhadap warga adalah salah,” ujar dia.

Bulan lalu, Mahathir menentang undang-undang kewarganegaraan India yang baru-baru ini disetujui, yang menurutnya tampak diskriminatif terhadap umat Islam.

Namun, Menteri Industri Primer Teresa Kok pada hari Senin menolak laporan bahwa India memboikot minyak sawit Malaysia.

Dia mengatakan itu dipahami dari diskusi bahwa pembeli minyak sawit India menginginkan Malaysia untuk meningkatkan ekspor minyak sawit mentah dan mengurangi ekspor minyak sawit olahan.

Pada 7 Januari, India dilaporkan secara tidak resmi meminta penyuling dan pedagang minyak kelapa sawit untuk tidak membeli minyak sawit Malaysia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.