Sembilan orang tewas dalam penembakan lintas perbatasan di Kashmir India
Penembakan yang melintasi perbatasan yang disengketakan terjadi setelah India melancarkan serangan rudal ke wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan

ISTANBUL
Setidaknya sembilan orang tewas sementara 33 lainnya terluka "akibat penembakan yang tidak beralasan" di sepanjang Garis Kontrol (LoC), perbatasan de facto antara India dan Pakistan pada Rabu, kata partai Konferensi Nasional Jammu dan Kashmir yang berkuasa.
“Sembilan nyawa yang berharga telah hilang, dan 33 orang terluka sejauh ini akibat penembakan yang tidak beralasan,” kata partai tersebut pada X.
Sebelumnya, tentara India mengatakan tiga warga sipil tewas akibat penembakan oleh pasukan Pakistan di sepanjang LoC serta perbatasan internasional di Jammu dan Kashmir.
Seorang anggota parlemen partai, Ajaz Jan, mengunjungi sebuah rumah sakit di distrik Poonch di Kashmir yang dikelola India untuk meninjau situasi.
“Situasinya masih sangat tegang,” kata partai tersebut.
Eskalasi terbaru antara dua negara bersenjata nuklir ini terjadi setelah India melancarkan serangan rudal pada malam hari di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, yang menurut New Delhi merupakan "sembilan lokasi teroris."
Setidaknya 31 orang, termasuk lima orang di Kashmir yang dikelola Pakistan, tewas dan 46 lainnya terluka akibat serangan India, kata Angkatan Darat Pakistan, sambil menambahkan enam tempat menjadi sasaran rudal India.
Eskalasi antara dua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir ini terjadi setelah serangan pada 22 April di Pahalgam, Kashmir India, yang menewaskan 26 orang.
India menyalahkan Pakistan atas serangan itu, dan mengklaim ada hubungan lintas batas.
Pakistan membantah terlibat dalam pembunuhan itu. Islamabad menawarkan penyelidikan netral atas serangan itu dengan pemantauan pihak ketiga.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.