Korban tewas banjir Jepang jadi 222 orang
Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah karena 30 orang dilaporkan hilang

Ankara
Adem Salvarcioglu
ANKARA
Jumlah korban tewas dari banjir di barat Jepang mencapai lebih dari 220 orang, menurut media lokal pada Kamis.
Japan Times, harian yang berbasis di Tokyo, mengutip badan penanggulangan bencana nasional negara tersebut yang berkata bahwa jumlah korban tewas dari hujan lebat dan longsor di wilayah tersebut kini mencapai 222 orang.
Sekitar 700 longsor terjadi di 31 perfektur karena hujan deras melanda dua pekan terakhir.
Otoritas Jepang yakin bahwa jumlah korban ini akan terus naik, lantaran sekitar 30 orang masih dilaporkan menghilang.
Operasi pencarian dan penyelamatan dengan lebih dari 70.000 anggota terus dilakukan di area-area terdampak -- termasuk di Perfektur Hiroshima, Okayama, dan Ehime.
Menurut Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana, sekitar 6.700 orang kini masih mengungsi.
Hingga 5,9 juta orang diminta meninggalkan rumah mereka di 19 perfektur karena longsor dan banjir.
Korban terbanyak dilaporkan berasal dari perfektur-perfektur Hiroshima, Ehime, Okayama, Yamaguchi, Kyoto, Gifu, Shiga, Hyogo, Kochi dan Fukuoka.
Pada 9 Juli, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membatalkan kunjungannya ke Eropa dan Timur Tengah karena bencana ini.