Regional

Indonesia tekankan kembali repatriasi pengungsi Rohingya di pertemuan ASEAN

Repatriasi merupakan akar masalah untuk menyelesaikan penderitaan Muslim Rohingya yang seringkali melakukan perjalanan berbahaya di lautan

Erric Permana  | 09.09.2020 - Update : 11.09.2020
Indonesia tekankan kembali repatriasi pengungsi Rohingya di pertemuan ASEAN Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Indonesia menekankan kembali pentingnya repatriasi untuk menyelesaikan permasalahan kemanusiaan yang dihadapi Muslim Rohingya .

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat melakukan pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-53 atau ASEAN Ministerial Meeting (AMM) pada Rabu.

Dalam diskusi yang membahas isu kawasan dan internasional, Retno menjelaskan keputusan Indonesia yang menerima sementara hampir 400 pengungsi Rohingya yang terdampar pada 24 Juni dan 7 September lalu di Aceh Utara.

Menurut dia, repatriasi merupakan akar masalah untuk menyelesaikan penderitaan Muslim Rohingya yang seringkali melakukan perjalanan berbahaya di lautan.

Dia sempat bertanya kepada Menteri Luar Negeri Myanmar dan Sekjen ASEAN mengenai kelanjutan repatriasi para pengungsi Rohingya.

"Repatriasi yang voluntir kemudian aman dan bermartabat karena kalau tidak, maka kita sangat khawatir hal ini akan terjadi lagi dan terjadi lagi dan tidak akan pernah selesai," kata Retno usai menghadiri pertemuan virtual AMM ke-53 pada Rabu.

Selain itu menurut dia, negara-negara ASEAN harus bekerja sama dalam mengatasi kejahatan lintas negara yakni perdagangan manusia dalam kasus Muslim Rohingya.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.