Hampir 80% warga Kuala Lumpur telah rampungkan vaksinasi Covid-19
Kuala Lumpur sejauh ini mencatat akumulasi kasus Covid-19 hampir 90.000, wilayah terdampak kedua di Malaysia setelah Selangor
Seorang pekerja medis menyuntikkan dosis vaksin virus korona (COVID-19) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 Juni 2021. Pemerintah Malaysia membangun pusat vaksin Covid-19 yang mampu menyediakan 10 ribu dosis vaksin perharinya. ( Farid Bin Tajuddin - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Menteri Wilayah Federal Malaysia Annuar Musa menyatakan Kuala Lumpur akan mencapai kekebalan kelompok pada awal bulan depan karena hampir 80 persen penduduk ibu kota negara itu telah menerima kedua dosis vaksin Covid-19 mereka.
“Sekarang saatnya kita mencari mereka yang tertinggal, seperti fakir miskin dan gelandangan, untuk divaksinasi,” ujar Musda kepada wartawan di Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur sejauh ini mencatat akumulasi kasus Covid-19 hampir 90.000, wilayah terdampak kedua di Malaysia setelah Selangor.
Annuar juga mengatakan bahwa pertemuan akan diadakan dengan semua anggota parlemen Wilayah Federal pada Jumat (16 Juli) untuk membahas rencana Kuala Lumpur setelah mencapai kekebalan kelompok
"Kami ingin berdiskusi dan mendapatkan pandangan mereka tentang bagaimana membuka kembali Kuala Lumpur setelah mencapai kekebalan kelompok," kata dia.
Malaysia pada Kamis kembali melaporkan rekor kasus Covid-19 sebanyak 13.215 dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, total kasus positif di Malaysia menjadi 880.782 orang.
Ini adalah untuk ketiga kalinya Malaysia secara berturut-turut mencatat rekor harian Covid-19.
Sebelumnya Malaysia pada Selasa mencatat rekor dengan 11.079 dan Rabu dengan 11.618 kasus.
