Filipina catat infeksi harian Covid-19 di bawah 2.000
Angka ini adalah pertama kalinya dalam enam hari
Ilustrasi. Pekerja medis di Filipina. (Foto file - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
JAKARTA
Filipina mengonfirmasi penambahan infeksi Covid-19 sebanyak 1.783 pada Rabu, sehingga total infeksi menjadi 582.223.
Angka ini adalah pertama kalinya dalam enam hari Filipina mencatat kurang dari 2.000 kasus.
Pemerintah juga mencatat penambahan 330 pasien yang sembuh, sehingga total menjadi 534.778.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Filipina mencatat 20 pasien meninggal dalam 24 jam terakhir.
Total kematian akibat Covid-19 di Filipina kini menjadi 12.389 kasus.
Data terakhir dar menunjukkan jumlah kasus aktif di mencapai 35.0561 atau 6 persen dari total kasus.
Pemerintah Filipina juga melaporkan akan menerima 487.200 dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca pada Kamis.
"Mengkonfirmasi bahwa Filipina akan menerima 487.200 dosis vaksin AstraZeneca besok, 4 Maret 2021, 19.30, sebagai bagian gelombang pertama alokasi dosis dari fasilitas COVAX," kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan.
Sedianya 525.600 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Filipina pada Senin.
Namun, kedatangan vaksin AstraZenecca mengalami penundaan karena masalah pasokan.
“Presiden Rodrigo Duterte secara pribadi akan menyaksikan kedatangan vaksin AstraZeneca dari fasilitas COVAX yang dipimpin WHO,” kata Roque.
Filipina akan menerima setidaknya 5,6 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca melalui fasilitas COVAX dalam kuartal pertama 2021.
Senin lalu, Filipina telah memulai program vaksinasi massal menyusul pengiriman 600.000 dosis vaksin Sinovac Biotech, CoronaVac, yang disumbangkan pemerintah China.
