Regional

Duterte minta umat Islam Filipina bekerja untuk kebaikan bersama

Presiden Filipina mengatakan kisah Ibrahim yang mengorbankan anaknya adalah demonstrasi iman yang paling luar biasa sepanjang masa

Muhammad Nazarudin Latief  | 12.08.2019 - Update : 13.08.2019
Duterte minta umat Islam Filipina bekerja untuk kebaikan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (LITO BORRAS - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

Presiden Rodrigo Duterte meminta muslim Filipina untuk bekerja sama mewujudkan kebaikan bersama dan memperdalam keimanan saat perayaan Idul Adha.

Dia mengatakan kepasrahan total Nabi Ibrahim mengorbankan putranya karena perintah Allah adalah "salah satu demonstrasi iman yang paling luar biasa sepanjang masa."

Cerita itu, katanya, "terus beresonansi di zaman kita sekarang."

"Cerita ini tidak hanya mengajarkan pentingnya pengorbanan pribadi, tetapi juga menanamkan dalam diri kita nilai penyerahan diri kepada otoritas yang lebih tinggi, meskipun, kadang-kadang, perasaan dan emosi kita memaksa kita sebaliknya," kata Duterte, dalam sambutannya dalam perayaan Idul Adha, akhir pekan lalu, seperti dimuat Philstar.

Duterte meminta muslim Filipina merefleksikan pelajaran yang dapat mereka pelajari dari perayaan Idul Adha dan memperdalam iman mereka dan untuk memperkuat tekad mereka untuk mewujudkan masyarakat yang layak atas berkah dan perlindungan Allah.

Di Filipina, ada sekitar 10 juta muslim hidup di antara masyarakat yang mayoritas beragama Katolik.

Wakil Presiden Leni Robredo juga meminta warga Filipina untuk terus mengingat dan berdoa untuk para korban pertempuran Marawi.

“Pada hari ini, mari kita ingat saudara dan saudari kita yang berkorban dan berusaha untuk pulih seperti warga negara kita di Marawi dan pengungsi muslim yang terpisah dari keluarga mereka. Mari kita merangkul mereka dan terus berdoa untuk mereka ketika mereka menghadapi cobaan hidup mereka," ujar dia.

Lebih dari 100.000 penduduk Marawi mengungsi ketika kelompok Maute yang diilhami Daesh atau ISIS menyerang Kota Marawi pada 23 Mei 2017. Bentrokan bersenjata berlangsung selama lima bulan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.