Dua etnis bersenjata siap perang dengan tentara Myanmar
Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang mengeluarkan peringatan di tengah bentrokan berkelanjutan antara Arakan Army dan militer

Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Dua kelompok etnis bersenjata yang bersekutu dengan Arakan Army mengancam akan melawan Tatmadaw (militer) jika peperangan terus meningkat, lansir Myanmar Times.
Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang mengeluarkan peringatan di tengah bentrokan berkelanjutan antara Arakan Army dan militer.
"Sebagai anggota aliansi, kami harus mengambil tindakan yang diperlukan terkait perang ini," kata pernyataan itu.
Hampir 10.000 orang, sebagian besar beragama Buddha Rakhine, melarikan diri dari rumah sejak militer melancarkan serangan.
Arakan Army sebelumnya berperang melawan pasukan pemerintah di negara bagian Kachin utara dan negara bagian Shan di timur laut.
Gabungan LSM internasional mendesak Myanmar memberikan akses kemanusiaan untuk membantu warga sipil di Rakhine.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.