Regional

Badai tropis Carina Filipina berpotensi tetap rendam Luzon Utara

Badai akan melemah pada Rabu, ujar lembaga peramal cuaca Filipina Pagasa

Hayati Nupus  | 14.07.2020 - Update : 14.07.2020
Badai tropis Carina Filipina berpotensi tetap rendam Luzon Utara Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Badai tropis Carina berpotensi tetap merendam sebagian Luzon Utara, Filipina, namun akan melemah pada Selasa dan Rabu.

Lembaga peramal cuaca Filipina Pagasa mengatakan badai Carina terakhir kali tampak di 95 km barat laut Basco, Batanes, dengan kecepatan angin maksimum 55 km per jam, kutip the Philippine Star.

Batanes berpotensi menghadapi hujan deras dengan Angin Tropis Sinyal No 1 dalam waktu 36 jam.

Sedang Metro Manila dan negara bagian lainnya diperkirakan berawan hingga hujan ringan.

Meski begitu Pagasa mengimbau agar kapal laut kecil tak berlayar di laut Luzon Utara, seiring ancaman gelombang tinggi.

Pagasa memperkirakan badai tropis itu akan berbalik ke utara ketika mendekati Selat Bashi dan bagian selatan Taiwan.

Meski menghadapi hujan deras, warga Isabela bersyukur karena lahan pertanian yang telah lama mengering akan basah kembali, kutip the Inquirer.

Divina Ariola, petani di Kota Ilagan, mengaku kehilangan pekerjaan seiring kemarau panjang yang mengakibatkan sawah dan ladang jagung mengering.

Begitu pula, permukaan air di Bendungan Magat, Kota Ramon dan Isabela, menipis.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.