Trump, Kim akan berbicara empat mata di Vietnam
Kesempatan ini akan digunakan Trump untuk membujuk Kim meninggalkan persenjataan nuklirnya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (kiri) berjabat tangan saat mereka berpartisipasi dalam upacara penandatanganan sebagai bagian dari KTT AS-Korea Utara, di Hotel Capella di Pulau Sentosa di Singapura pada 12 Juni 2018. ( Kevin Lim / The Straits Times / Handout - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un akan memiliki waktu untuk bicara empat mata dalam pertemuan kedua di Vietnam pekan depan, lansir Channel News Asia pada Jumat.
Kesempatan ini akan digunakan Trump untuk membujuk Kim meninggalkan persenjataan nuklirnya.
"Serupa dengan format yang kita pakai tahun lalu di Singapura, akan ada kesempatan bagi kedua pemimpin untuk bertemu dan berbincang berdua, sebelum pertemuan dengan tim masing-masing," ujar pejabat AS yang tak ingin disebut namanya.
Utusan khusus AS untuk Pyongyang Stephen Biegun kini sudah berada di Hanoi dan akan melakukan pertemuan dengan rekannya dari Korut Kim Hyok-chol guna membicarakan persiapan akhir KTT tersebut.
Para pejabat AS menolak untuk berspekulasi tentang poin yang akan dimasukkan dalam pernyataan bersama pada akhir pertemuan.
Rabu lalu, Trump kembali memuji hubungannya dengan pemimpin Korea Utara.
Namun Trump mengatakan dia harus membuat langkah signifikan agar sanksi nuklir dicabut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
