Politik, Dunia
Rusia - AS atur rencana percakapan telepon antara Putin dan Trump
Sejak pelantikan Trump akhir Januari untuk masa jabatan kedua kalinya di Gedung Putih, para pemimpin telah melakukan dua kali percakapan lewat telepon, dengan yang pertama pada 12 Februari.
Burç Eruygur |
17.04.2025 - Update : 18.04.2025
Donald Trump bersalaman dengan Vladimir Putin. ( Foto file - Anadolu Agency )
ISTANBUL
Moskow mengatakan pada Kamis (16/04) bahwa dialog dengan Washington sedang berlangsung untuk mengatur percakapan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.
"Inilah yang sedang kita bicarakan, percakapan telepon ini. Belum ada kesepakatan yang dicapai," ajudan presiden Rusia Yury Ushakov mengatakan kepada wartawan di Moskow.
Sejak pelantikan Trump akhir Januari untuk masa jabatan kedua kalinya di Gedung Putih, para pemimpin telah melakukan dua kali percakapan lewat telepon, dengan yang pertama pada 12 Februari.
Percakapan telepon kedua antara kedua presiden diadakan pada 18 Maret, hari yang sama ketika AS menjadi perantara dua perjanjian antara Rusia dan Ukraina – satu untuk "memastikan navigasi yang aman" di Laut Hitam dan yang lainnya untuk penghentian serangan selama 30 hari yang menargetkan infrastruktur energi – menyusul pembicaraan di Arab Saudi.
Meskipun ada kesepakatan, kedua belah pihak sering saling menuduh melanggar perjanjian tersebut.
Mengomentari pembicaraan hari Kamis antara Putin dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Moskow, Ushakov mengatakan bahwa kedua pemimpin akan membahas kontak Rusia-AS di Arab Saudi.
Ia lebih lanjut mengatakan pihak Rusia dan Qatar juga akan membahas berbagai isu mengenai kerja sama bilateral.
Utusan presiden tersebut juga mencatat bahwa Qatar memainkan peran kemanusiaan dan mediasi terkait perang Rusia-Ukraina.
Ia juga mengatakan negara Teluk tersebut secara teoritis dapat menjadi tempat negosiasi antara delegasi Rusia dan AS, tetapi isu ini belum dibahas.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Moskow mengatakan pada Kamis (16/04) bahwa dialog dengan Washington sedang berlangsung untuk mengatur percakapan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.
"Inilah yang sedang kita bicarakan, percakapan telepon ini. Belum ada kesepakatan yang dicapai," ajudan presiden Rusia Yury Ushakov mengatakan kepada wartawan di Moskow.
Sejak pelantikan Trump akhir Januari untuk masa jabatan kedua kalinya di Gedung Putih, para pemimpin telah melakukan dua kali percakapan lewat telepon, dengan yang pertama pada 12 Februari.
Percakapan telepon kedua antara kedua presiden diadakan pada 18 Maret, hari yang sama ketika AS menjadi perantara dua perjanjian antara Rusia dan Ukraina – satu untuk "memastikan navigasi yang aman" di Laut Hitam dan yang lainnya untuk penghentian serangan selama 30 hari yang menargetkan infrastruktur energi – menyusul pembicaraan di Arab Saudi.
Meskipun ada kesepakatan, kedua belah pihak sering saling menuduh melanggar perjanjian tersebut.
Mengomentari pembicaraan hari Kamis antara Putin dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Moskow, Ushakov mengatakan bahwa kedua pemimpin akan membahas kontak Rusia-AS di Arab Saudi.
Ia lebih lanjut mengatakan pihak Rusia dan Qatar juga akan membahas berbagai isu mengenai kerja sama bilateral.
Utusan presiden tersebut juga mencatat bahwa Qatar memainkan peran kemanusiaan dan mediasi terkait perang Rusia-Ukraina.
Ia juga mengatakan negara Teluk tersebut secara teoritis dapat menjadi tempat negosiasi antara delegasi Rusia dan AS, tetapi isu ini belum dibahas.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
